Kecelakaan Antara Mobil Avanza dan Motor Supra di Tabanan Tewaskan Dua Orang

Polisi melakukan olah TKP Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua orang terjadi di jalan umum jurusan Denpasar - Gilimanuk termasuk Banjar Dinas Selabih Tengah, Desa Selabih Kecamatan Selemadeg Barat, Selasa (25/7/2023).
Polisi melakukan olah TKP Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua orang terjadi di jalan umum jurusan Denpasar - Gilimanuk termasuk Banjar Dinas Selabih Tengah, Desa Selabih Kecamatan Selemadeg Barat, Selasa (25/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas menewaskan dua orang terjadi di jalan umum jurusan Denpasar – Gilimanuk termasuk Banjar Dinas Selabih Tengah, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Selasa (25/7/2023).

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan, kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Avanza Nomor Polisi W 1836 WL dengan Honda Supra Nomor Polisi DK 3842 OZ terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.

“Tabrakan depan – depan,” jelasnya Rabu, (26/7/2023).

Baca Juga:  Hendak Nyalip, Gadis 19 Tahun Berujung Tewas Terlindas Bus di Sibang Gede

Ia menjelaskan, sebelum kejadian kendaraan Toyota Avanza yang dikemudikan I Nyoman Sudira (63) datang dari arah Barat jurusan Gilimanuk menuju arah Timur jurusan Denpasar.

Setibanya di TKP, pria asal Sidoarjo, Jawa Timur tersebut mengantuk sehingga hilang kendali dan oleng ke kanan.

Di saat bersamaan, dari arah Barat jurusan Gilimanuk datang sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Ida Bagus Suanda (60) membonceng Ida Ayu Putu Purnawati (65) dan Ida Ayu Laksmi Purnama Dewi (4) asal Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat.

Kemudian, terjadi tabrakan di sebelah Selatan As Jalan atau di jalur sepeda motor Honda Supra.

Baca Juga:  Komisi II Minta Perbaikan SDN 1 Pandak Gede dan Geluntung Melaui APBD Perubahan 2025

Akibat kecelakaan tersebut, Ida Bagus Suanda meninggal dunia di TKP dan Ida Ayu Putu Purnamawati dinyatakan meninggal setelah mendapat penanganan di RSUD Tabanan sekitar pukul 18.50 WITA.

Sedangkan, Ida Ayu Laksmi Purnama Dewi dalam keadaan kritis sempat dirawat di RSUD Tabanan dan selanjutnya dirujuk ke RS Sanglah.

“Dua orang meninggal dunia dan satu luka berat. Kerugian material ditaksir mencapai Rp4 juta rupiah,” imbuh Berata. (ana)