Kembangkan Kampung Pancasila, Bupati Giri Prasta Terima Kunja Pemkab Banyumas

Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda I Wayan Adi Arnawa dan Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menerima kunjungan studi komparasi rombongan Pemkab Banyumas di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (24/7/2023).
Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda I Wayan Adi Arnawa dan Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menerima kunjungan studi komparasi rombongan Pemkab Banyumas di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (24/7/2023).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda I Wayan Adi Arnawa dan Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menerima kunjungan studi komparasi Bupati Banyumas Provinsi Jawa Tengah Achmad Husein bersama Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono terkait pengembangan Kampung Pancasila, Senin (24/7/2023) bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung.

Sebagai wujud dukungan konkret terhadap pengembangan Kampung Pancasila dan penguatan toleransi kehidupan beragama di Kabupaten Banyumas, secara pribadi Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana motivasi sebesar Rp 50 juta kepada Ketua MUI sekaligus Ketua Yayasan Rahmatan Lil Alamin Kabupaten Banyumas.

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menyampaikan, Badung merupakan kabupaten yang selalu berkomitmen penuh dalam merawat kebhinekaan dan keberagaman, dengan memberikan sentuhan yang sama rata dan sama rasa kepada semua umat beragama yang ada di wilayah kabupaten Badung.

Baca Juga:  Sepasang WNA Asal Australia Dideportasi karena Jualan Vape Ilegal di Bali

“Kami meyakini ketika ada aksi maka akan ada reaksi, jadi ketika Pemkab Badung melakukan dan memberikan hal baik kepada seluruh umat beragama, otomatis umat juga akan membalasnya dengan kebaikan pula, karena saya meyakini semua umat beragama itu mengajarkan kebaikan. Oleh sebab itu saya tidak pernah membeda-bedakan umat beragama yang ada di Kabupaten Badung, semua sama dapat dan semua sama rasa,” ujarnya.

Pihaknya juga menyebut semua kebijakan politik dan anggaran Kabupaten Badung dilandasi oleh konsep Tri Hita Karana dan nilai-nilai luhur 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meringankan beban masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, menumbuhkan semangat gotong royong, toleransi dan kerukunan hidup berdampingan sesama umat beragama.

Baca Juga:  Diskusi dengan Anak Muda, Sengap Singgung Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengelolaan Lingkungan

“Kami di Badung memiliki kawasan Puja Mandala, sebagai simbol toleransi dan kerukunan hidup beragama, dimana rumah ibadah semua umat beragama dibangun dalam satu kawasan, jadi di Kabupaten Badung ini tidak ada konflik antar umat beragama,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Bupati Badung beserta jajarannya. Dirinya menyebut Badung sebagai kabupaten berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan toleransi sangat tepat dijadikan tempat study tiru untuk menimba pengalaman dalam mengembangkan Kampung Pancasila di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga:  Komisi II Minta Perbaikan SDN 1 Pandak Gede dan Geluntung Melaui APBD Perubahan 2025

“Kami punya niat untuk membangun Kampung Pancasila di Banyumas dan Kabupaten Badung menjadi tempat yang tepat untuk menimba pengalaman terkait hal itu,” ungkapnya.

Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, jajaran Forkopimda Kabupaten Banyumas, Ketua FKUB dan Ketua MUI Kabupaten Banyumas, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Badung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Badung Nyoman Suendi dan Ketua FKUB Kabupaten Badung. (rls)