PANTAUBALI.COM, TABANAN – Balai paruman di Pura Puncak Renteja, Banjar Bunyuh, Desa Perean, Kecamatan Baturiti hangus terbakar, Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 16.30 WITA.
Kapolsek Baturiti Kompol Arya Agung Arjana Putra mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Percikan api yang timbul akibat korsleting listrik kemudian membakar seluruh bagunan berupa balai paruman pura dengan barang bukti kabel bekas terbakar,” ujarnya, Rabu (19/7/2023).
Arjana menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh I Made Karuna Siwi (34). Saat kejadian sekitar pukul 16.30 WITA, ia melintas di jalan sebelah barat pura.
“Melihat kobaran api di dalam pura tepatnya di balai paruman, saksi berteriak kebakaran dan didengar oleh warga lainnya yang berada di sekitar lokasi,” jelasnya.
Kemudian, sambung Arjana, warga berdatangan untuk memadamkan api.
Namun, api semakin membesar dan tidak bisa dipadamkan sehingga menghubungi pemadam kebakaran.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WITA. Beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material mencapai Rp500 juta,” ungkapnya. (ana)