PANTAUBALI.COM, TABANAN – Gelaran Tanah Lot Art and Food Festival IV yang berlangsung selama empat hari dari Kamis (25/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023) lalu mampu menghasilkan perputaran uang atau transaksi sekitar Rp3,5 miliar.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Tony Wirawan mengatakan, nilai transaksi tersebut dihasilkan dari total penjualan tiket masuk, transaksi pasar, penjualan UMKM hingga kuliner.
“Jumlah transaksi tersebut melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya yakni Rp2 miliar,” ujarnya, Jumat (30/6/2023).
Menurut Toni, tingginya jumlah transaksi tersebut dipengaruhi juga oleh meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan maupun masyarakat yang datang ke festival saat malam hari.
Berdasarkan data yang diberikan, jumlah kunjungan wisatawan saat hari pertama pergelaran festival pada Kamis (22/6/2022) tercatat 8.286 orang. Hari kedua pada Jumat (23/6/2023) jumlah kunjungan tercatat 7.644 orang. Kemudian, hari ketiga pada Sabtu (24/6/2023) tembus 10.588 orang dan hari terakhir Minggu (25/6/2023) hampir sama yakni 10.883 orang.
“Jumlah itu belum termasuk orang yang datang saat malam hari,” sebut Toni.
Pihaknya berharap, setelah festival ini DTW Tanah Lot tetap menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke Bali. Bahkan tahun ini, pihaknya menaikkan target pendapatan tiket sebesar Rp45 miliar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana hingga saat ini pendapatan sudah tercapai 50 persen.
“Kami optimis bisa melebihi target dengan dibantu pergelaran festival ini,” imbuhnya. (ana)