PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kader PDIP Tabanan I Made Urip tercoret dari daftar bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI pada Pemilu 2024.
Padahal sebelumnya ia dikabarkan sudah mendapatkan pemberitahuan dari DPP agar bersiap maju lagi ke DPR RI.
Menyikapi keputusan partainya itu, Urip mengaku menerimanya dengan legowo.
Ia menyebut keputusan itu sebagai peraturan yang telah ditetapkan DPP. Khususnya bagi dirinya yang sudah lima kali lolos sebagai anggota DPR RI.
“Saya sudah diberikan tugas di dewan pimpinan pusat partai tiga periode. Di DPR lima periode. Itu sudah sebuah penghargaan bagi saya sebagai kader partai,” kata Urip.
Ketua DPP PDIP Bidang Pertanian, Kehutanan, Pangan, dan Lingkungan Hidup itu mengaku menerima keputusan itu saat dipanggil di Jakarta pada 9 Mei 2022 lalu.
Saat ditanya mengenai kemungkinan ia akan melimpahkan suara yang diperoleh pada Pemilu 2019, Urip menegaskan tidak akan mengarahkan.
Ia menyerahkan sepenuhnya kepada para pemilihnya di Pemilu 2019 lalu.
“Terserah hati nurani masing-masing. Mau pilih siapa, silahkan. Saya tidak mau mengarah-arahkan,” tegasnya.
Kini, politisi dari Kecamatan Marga tersebut hendak fokus mengakhiri masa tugasnya sebagai anggota DPR RI. Ia belum berfikir untuk terjun di dunia lain setelah selesai bertugas di DPR RI.
“Masih satu setengah tahun ini (saya) sebagai anggota DPR. Di DPP (juga) masih. Setelah itu, nanti dipikirkan ke mana. Paling tidak pulang kampung,” katanya.
Begitu juga saat disinggung kemungkinan dirinya ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali pada 2024 nanti, ia pun mengembalikannya pada keputusan partainya. “Kalau saya ditugaskan, sebagai kader, ya saya siap saja,” jawabnya. (ana)