PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kunjungan wisata di Kabupaten Tabanan meningkat tajam selama libur Lebaran 2023. Utamanya pada Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan dan Tanah Lot.
Lonjakan kunjungan wisatawan ini mulai terjadi sejak cuti bersama pada 19 April 2023 lalu dan berlangsung hingga hari terakhir cuti bersama Lebaran 2023, Selasa (25/4/2023).
Humas DTW Ulundanu Beratan I Made Sukarata mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan menembus angka 3.500 per hari.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan hari biasanya yang rata-rata hanya 1.000 orang per hari.
“Peningkatan kunjungan terjadi secara bertahap sejak awal libur lebaran,” jelasnya, Selasa (25/4/2023).
Made Sukarata menyebutkan, kunjungan didominasi wisatawan domestik dari Surabaya, Jakarta dan Malang.
Sedangkan wisatawan asing tidak begitu banyak dan sebagian besar berasal dari India, disusul beberapa negara benua Eropa dan Asia seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Ia mengungkapkan, untuk menambah pengalaman liburan pengunjung, pengelola menyediakan jasa penyewaan pakaian adat Bali.
“Peminatnya jasa sewa pakaian adat ini lumayan banyak. Mereka rela antre agar bisa dirias. Agar mirip orang Bali,” ujar Sukarata.
Saat lonjakan angka kunjungan wisatawan ke DTW Ulundanu Beratan, parkir kendaraan di kawasan ini tidak mengalami kendala.
Sebab, selama libur Lebaran tahun ini kendaraan wisatawan yang datang berkunjung di dominasi oleh mobil pribadi.
Selain itu, aparat keamanan juga ikut membantu pengaturan lalu lintas di area parkir maupun jalan raya di depan Ulundanu Beratan.
Sukarata berharap peningkatan kunjungan wisatawan tidak hanya terjadi saat libur Lebaran saja, mengingat situasi Pandemi Covid-19 sudah mereda.
“Mudah-mudahan kunjungan bisa terus meningkat setelah libur lebaran ini,” harapnya
Hal serupa juga terjadi di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri. Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Lot terus mengalami peningkatan sejak libur Lebaran.
“Untuk kunjungan wisatawan per hari Selasa kemarin tercatat 10.899 orang dan masih didominasi oleh wisatawan domestik dari luar Bali, seperti Jakarta, Surabaya dan Medan,” ujar Toni.