PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Menjelang pengamanan Hari Raya Nyepi Caka 1945, Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana menggelar rapat koordinasi Bersama Majelis Desa Adat (MDA), FKUB, Bendesa Adat dan Yowana se-Kota Denpasar dan Badung, Selasa (14/3/2023).
Pada pertemuan di Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar itu, AKBP I Wayan Jiartana menekankan beberapa kerawanan yang menjadi atensi khusus terutama saat pengarakan ogoh-ogoh.
“Kita harus mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi pengerusakan ogoh-ogoh oleh orang tidak bertanggung jawab. Kemudian, kelompok masyarakat minum miras sebelum mengusung ogoh-ogoh, dan pengarakan ogoh-ogoh melewati batas wilayah,”tegas AKBP Jiartana.
AKBP Jiartana mengungkapkan, Polresta Denpasar beserta jajaran memiliki kemampuan penanggulangan yang cukup untuk mencegah ambang gangguan, potensi gangguan menjadi gangguan nyata.
“Sebelum, pada saat dan setelah pelaksanaan rangkaian Nyepi, sangat perlu dilakukan koordinasi antar Forkopimda Kota Denpasar, Kabupaten Badung, pemangku kepentingan dan instansi terkait,”ujarnya.
Ia mengajak kepada seluruh peserta rapat koordinasi untuk mendukung dan berkontribusi aktif dalam pengamanan sehingga pelaksanaan rangkaian hari suci nyepi dapat berjalan dengan hikmat dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan/religius serta toleransi antar umat beragama serta terwujudnya kamtibmas yang kondusif. (kom)