PANTAUBALI.COM, Denpasar – Jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali menerima kunjungan DWP Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Rombongan DWP Sumbar diterima oleh Ketua I DWP Bali Ny. Oka Gede Indra di Bali Tourism Media Centre Kantor Disparda Bali, Kamis (9/2/2023).
Pada kesempatan itu, Ny. Oka Gede Indra didampingi sejumlah pengurus DWP Bali antara lain Ny. Sukra Negara yang menjabat sebagai Sekretaris, Ny. Gede Pramana selaku bendahara dan pengurus lainnya.
Kunjungan dalam rangka studi komparatif tentang peran DWP dalam sektor pariwisata itu juga menghadirkan Kabid Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparda Ni Nyoman Ayu Andriani.
Ketua DWP Sumbar Ny. Lina Hansastri menyampaikan bahwa kunjungan ke Bali dimaksudkan untuk melakukan studi komparatif terkait peran Dharma Wanita dalam sektor pariwisata.
Bali dipilih karena dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
“Kami ingin mengetahui kiat-kiat Bali dalam mengelola sektor pariwisata dan upayanya untuk bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ketua I DWP Provinsi Bali Ny. Oka Gede Indra menyampaikan selamat datang kepada rombongan DWP Sumbar dan berterima kasih karena telah menjadikan Bali sebagai objek kunjungan.
Ia berharap, kunjungan ini dapat mempererat jalinan tali silaturahmi antara DWP Bali dan Sumbar.
Menyinggung tentang peran DWP Bali dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata, Ny. Oka menyampaikan bahwa Bali mengembangkan pariwisata berbasis budaya.
Oleh karena itu, program pemerintah diarahkan pada upaya pelestarian dan pengembangan budaya Bali.
“Salah satu agenda rutin yang digelar adalah Pesta Kesenian Bali,” ujarnya.
Ditambahkan olehnya, DWP sebagai organisasi yang mewadahi istri pejabat birokrasi tentunya wajib mendukung program tersebut.
Khusus terkait program pelestarian budaya yang menjadi pilar pengembangan sektor pariwisata, DWP mengambil peran aktif dalam menyukseskan pelaksanaan PKB.
Menambahkan penjelasan Ny.Oka, Ny. Sukra Negara menginformasikan sejumlah pembangunan fisik pendukung sektor pariwisata yang saat ini tengah digarap Pemprov Bali.
“Saat ini tengah dibangun Tower Turyapada, Pusat Kebudayaan Bali dan penataan kawasan Pura Agung Besakih. Seluruh pembangunan itu terkait erat dengan upaya pengembangan pariwisata Bali,” bebernya.
Jika di kemudian hari punya kesempatan kembali berkunjung ke Pulau Dewata, ia berharap DWP Sumbar dapat berkunjung ke objek-objek baru tersebut.
Sementara itu, Kabid Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparda Ni Nyoman Ayu Andriani banyak memberi penjelasan tentang situasi pariwisata Bali yang terpuruk hingga titik nadir saat pandemi Covid-19 mencapai puncaknya.
Seiring dengan mulai melandainya kasus Covid-19, sektor pariwisata Bali mulai bangkit dari keterpurukan.
“Saat ini ibu-ibu melihat jalanan mulai padat. Kalau pada saat pandemi, jalan-jalan sangat sepi,” ujarnya sembari mengatakan bahwa upaya pemulihan Bali tak lepas dari berbagai kebijakan pemerintah yang mendapat dukungan dari berbagai komponen.
Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi dan diakhiri dengan tukar menukar cenderamata.(Rls)