TABANAN – Pantaubali.com – Hari Kesadaran Nasional, yang diperingati setiap tanggal 17 dengan pelaksanaan upacara bendera, oleh seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, menjadi momen yang sangat penting untuk dimaknai. Dipimpin oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila, S.Sos.,M.Si, upacara bendera ini menjadi tempat untuk bersilaturahmi, melaksanakan evaluasi bersama terhadap komitmen, kinerja dan disiplin ASN.
Selain itu juga dimaknai sebagai wahana untuk menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas dalam penyelenggaraan pemerintahan serta mampu menebalkan kembali sikap dan rasa cinta tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diikuti oleh Para Asisten Sekda, OPD serta ASN yang bertugas di lingkungan Setda Tabanan, upacara bendera di halaman kantor Bupati Tabanan, berlangsung tertib dan khidmat. Senin (19/9).
Di momen itu, Sekda Susila memaparkan beberapa hal terkait progres kerja yang dilakukan oleh seluruh jajaran peringkat daerah. Terutama saat ini telah memasuki bulan terakhir di Triwulan ke-III, di mana Susila meminta seluruh jajaran OPD agar mempercepat dan meningkatkan capaian kinerja dan realisasi anggaran APBD tahun 2022 ini. Pihaknya menekankan, setiap stakeholder agar memahami betul program dan kegiatan yang ada di lingkungan unit kerjanya masing-masing, terlebih dalam mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Adapun Susila menyampaikan beberapa point yang patut mendapat perhatian dan atensi seluruh OPD yang hadir saat itu, di antaranya terkait arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022 yang dimaknai sebagai langkah untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan harga BBM, di mana di sana diinstruksikan kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Daerah (TPID) untuk selalu memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan sehingga dapat mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Selanjutnya, berkaitan dengan APBD Perubahan tahun 2022, dipandang perlunya dilakukan perubahan APBD mengingat adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan kebijakan umum anggaran (KUA) Induk, yaitu adanya rencana perubahan pendapatan asli daerah dan dana transfer serta diikuti oleh adanya pergeseran anggaran antar unit organisasi dan antar kegiatan yang dilakukan oleh perangkat daerah dalam rangka mempertajam sasaran program dan kegiatan.
“Saya menegaskan kepada seluruh stakeholder terkait agar menyusun perencanaan yang akuntabel, terukur, transparan dan berkualitas untuk mencapai sasaran program dan kegiatan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk potensi dan sumber daya yang tersedia, sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat” Susila menegaskan. Di sisi lain, pihaknya juga terus mengingatkan kembali untuk selalu bergotong-royong, berkolaborasi dengan menerapkan kerja keras, kerja cerdas, fokus dan kerja tulus agar kinerja Pemerintah daerah secara umum dapat terus meningkat dan lebih baik.
Pada peringatan Hari Kesadaran Nasional di Bulan September ini, juga ditandai dengan penyerahan piagam ASN of the month serta penghargaan purna tugas / pensiun salah satu ASN di lingkungan Pemkab. Penghargaan ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi para ASN agar semakin disiplin ke depannya, tidak hanya selama satu bulan saja. “Saya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada ASN yang berkinerja terbaik di bulan Juli dan Agustus 2022, Dengan harapan ASN tetap dapat meningkatkan motivasi, kinerja dan dedikasinya dengan bersaing secara positif” imbuh Susila. @prokopimtabanan.