Industri UMKM Bali Sudah Lengkap Dari Hulu Sampai Ke Hilir, Didukung Perda dan Pergub

DENPASAR –  Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok. Oka Sukawati menerima audiensi suka duka UMKM Aluh Buleleng, Selasa (Anggara Kliwon, Prangbakat) 6 September 2022 menyatakan bahwa Bali telah sangat lengkap khususnya dalam hal industri UMKM.

“Kita di Bali sudah sangat lengkap dari hulu, tengah hingga hilir. Apalagi sekarang sudah ada payung hukum baik berupa Perda maupun Pergub yang dapat membantu UMKM di Bali,” kata Wagub yang akrab disapa Cok Ace.

Ia menambahkan bahwa jika dilihat dari sisi produksi Bali sangat kaya akan sumber daya lokal sehingga dari sisi hulu tidak menjadi masalah. Di sisi tengah, UMKM di Bali telah di dukung oleh kredit mikro perbankan dengan bunga sangat rendah. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMKM untuk memanfaatkannya. Yang menjadi kendala adalah di sisi hilir, khususnya dalam hal pemasaran.

Baca Juga:  Atasi Kekerasan Seksual, Mulyadi-Ardika Tawarkan Program Satu Desa Satu Dokter dan Satu Miliar

Menurut Cok Ace, market pariwisata di Bali sangat besar. Ini dapat digunakan sebagai peluang khususnya dengan adanya kebijakan yang sangat mendukung pemajuan UMKM lokal Bali, baik itu berupa Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur. Menurutnya payung hukum di Bali sudah sangat membantu.

“Di hotel-hotel kalau buat acara undang UMKM lokal dan gunakan juga produk UMKM lokal Buleleng, kasih Pia, Kripik Sela asli Buleleng. Kita sudah ada Pergubnya sehingga pemerintah bisa memaksa hotel untuk menggunakan produk lokal,” jelas Guru Besar ISI Denpasar.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Paparkan Sistem Perizinan Terintegrasi untuk Kelola Penduduk Pendatang

Cok Ace juga menambahkan bahwa hotel-hotel yang taat menggunakan produk lokal juga akan diuntungkan karena pemerintah tentunya akan memberikan insentif dan penghargaan terhadap hotel-hotel tersebut.

Di sisi lain Cok Ace meminta agar seluruh produk dapat juga teregistrasi HAKI geografi.
“Saya ingin ada HAKI geografi dari Buleleng. Jangan sampai produk Buleleng di produksi oleh daerah lain,” ujarnya.