Ketua DPRD Tabanan Apresiasi Semangat Warga Adat Sakeh Apel HUT Kemerdekaan

TABANAN – Pantaubali.com – Meski sempat hujan, tidak menyurutkan niat puluhan warga Banjar Sakeh, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan untuk tetap melakukan apel peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di area balai bajar setempat. Pada,Rabu, (17/8) pagi warga berkumpul mengenakan busana adat bernuansa merah putih.

Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga S.Sos snagat mengapresiasi kegiatan warga tersebut. Meski pada lingkup banjar, itu sudah menunjukkan sikap nasionalisme dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan.

“Saya sangat apresias semangat warga banjar. Apel secara rutin digelar sejak 2017. Sempat terhenti karena pandemi Covid-19,” katanya.

Baca Juga:  Tabanan Bebas Bicara, Cawabup Sengap Ajak Diskusi Anak Muda dan Mahasiswa Tabanan

Dirga berpesan, agar kegiatan mengisi hari kemerdekaan bisa tetap dilakukan sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan dan diikuti oleh generasi muda terutama dari kalangan milenial.

“Sehingga sikap patriot bisa tumbuh sejak dini. Apalagi saat ini media sosial snagat masif. Mutlak diperlukan kesadaran berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Tokoh warga di Banjar Sakeh, Desa Sudimara Ketut Kana, 58 tahun mengatakan acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia digelar selama seminggu. Kegiatan tersebut diisi dengan membersihkan lingkungan dari sampah plastik, lomba seperti tarik tambang serta beberapa lomba lain khas 17-an.

“Yang dilibatkan dalam kegiatan dan lomba mulai anak sekolah, ibu-ibu PKK serta pemuda. Jumlahnya ratusan dan antusias.Untuk apel bendera diikuti sekitar 80 orang warga. Saat itu, tampak anak sekolah dasar serta lansia yang ikut berbaris. “Setelah apel juga diserahkan hadiah pemenang lomba,” ujarnya.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

Pemuda di Banjar Sakeh Agus Mahendra, 21 tahun mengatakan, dengan adanya lomba dan kegiatan apel memberikan kesan meriah pada Hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Selain itu sebagai tempat menyalurkan kreatifitas serta menjalin kebersamaan,” katanya.