Bawaslu Tabanan Gencar Lakukan Gerakan Jaga Hak Pilih

Tabanan – Pantaubali.com – Pastikan masyarakat sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 mendatang. Bawaslu Tabanan bersama pengawas pemilu kecamatan terus bergerak melakukan Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih (GBJHP).

Sasaranya adalah pasar tradisional. Hal ini dimaksud agar, semua warga Tabanan yang memenuhi syarat hak pilih, terdaftar dalam DPT. Yang terpenting, hak pilih warga tidak hilang.

Dengan mengelilingi pasar melakukan pengecekan EKTP -L melalui aplikasi KPU RI. Hal ini dilakukan di Pasar Marga, Minggu (28/10/2018).

Baca Juga:  Mulyadi-Sengap akan Dirikan Banjar Mart Untuk Dorong Kemajuan Ekonomi Masyarakat Tabanan

Dalam upaya perbaikan dan menjaga hak pillih serta terciptanya daftar pemilih yang akurat pada Pemilu 2019. Dan memastikan hak pilih masyarakat dan mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk ikut dalam pemilu yang akan datang,”kata Panwas Kecamatan Marga, I Putu Mantra.

Untuk itu Tim Bawaslu Tabanan dengan jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan terus melakukan Gerakan Bawaslu Jaga Hak Pilih (GBJHP) dengan menyasar pengunjung dan pedagang pasar Marga masih ditemukan warga yang mempunyai hak pilih belum terdaftar dalam DPT pada Pemilu 2019.

Baca Juga:  Warga Pupuan Hilang Usai Sembahyang di Kebun, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

Dari hasil sample warga yang ditemui sejumlah 30 orang sudah ber E-KTP elektronik, 29 orang sudah terdaftar dalam DPT sedangkan 1 orang atas nama IDA Ayu Sri Kurniaasih, Banjar Dinas Tengah Semeton, Desa Dajan Puri, Kecamatan Marga belum terdaftar dalam DPT Pemilu 2019.
Anggota Bawaslu Tabanan I Ketut Narta yang ikut turun ke Pasar Marga menyampaikan bahwa Gerakan Bawaslu Jaga Hak dalam upaya memastikan warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2019 bisa masuk DPT.

Ketua Bawaslu Tabanan, I Made Rumada di hubungi terpisah mengatakan, untuk memastikan hak memilih konstitusional warga terpenuhi. Tim GBJHP Bawaslu Tabanan yang sudah turun ke pasar 6 wilayah Kecamatan dan akan terus dilakukan sampai (10/11/2018) mendatang.