DENPASAR – Pantaubali.com – Dilihat dari data pertambahan jumlah kasus per kemarin (Sabtu,(12/6) terkonfirmasi sebanyak 22 orang (18 orang melalui Transmisi Lokal dan 4 PPDN), sembuh sebanyak 35 orang dan 3 pasien yang meninggal dunia).
Jumlah kasus secara kumulatif tercatat terkonfirmasi 47.710 orang, sembuh 45.783 orang (95,96%), dan Meninggal Dunia 1.520 orang (3,19%) dan Kasus Aktif menjadi 407 orang (0,85%).
Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 1.644.631 orang dan vaksin 2 sebanyak 679.232 orang. Total vaksin terdistribusi sebanyak 2.958.350 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 634.487 dosis.
Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa atau Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku sejak tanggal 23 Maret 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Hal lain yang diatur antara lain, kegiatan di restoran atau rumah makan atay warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50% dari kapasitas normal, jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 22.00 Wita, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Pemerintah mengantisipasi mobilitas warga pada saat arus balik lebaran. Langkah pengendalian dilakukan salah satunya dengan memperbanyak tes antigen secara acak.
Presiden RI Joko Widodo meminta agar ada penguatan PPKM Mikro pasca lebaran 2021 baik di daerah asal maupun daerah tujuan arus balik pemudik.Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M yaitu, Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.