Ini Kronologis, Meninggalnya Pelajar di Bawah Jembatan Sedalam 200 Meter di Cau Belayu

TABANAN – Pantaubali.com – Adanya salah satu pelajar di Badung berinisial IME (17) asal Banjar Tiyingan, Desa Pelaga,Petang,Badung ditemukan telah meninggal di bawah jembatan Titi Gantung dengan kedalaman 200 meter,Banjar Cau Belayu, Desa Cau Belayu, Marga,Tabanan Senin,(17/5) sekitar pukul 20.30 Wita.

Adapun kronologis kejadian tersebut menurut, Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia,seijin Kapolres Tabanan dalam keterangan Persya mengatakan,Senin,(17/5) kurang lebih sekitar pukul 07.00 Wita Korban pamit kepada bapaknya untuk berangkat ke Sekolah SMK, di Mengwi, Badung dengan mengendarai sepeda motor.Selanjutnya sekitar pukul 16.00 Wita pihak sekolah menghubungi orang tua korban yang menjelaskan bahwa korban sudah 1 Minggu tidak pernah masuk sekolah tanpa keterangan.

Atas informasi pihak sekolah tersebut bapak korban menghubungi nomor HP korban selanjutnya korban mengaku sedang berada di daerah Sembung Mengwi Badung.Kemudian sekitar pukul 19.00 Wita korban mengirim WA kepada ibunya yang isinya “Meme sing demen ngelah panak care tiang” (ibu ga suka ya punya anak spt saya) selanjutnya sekitar pukul 20.00 Wita bapak korban menghubungi korban dengan tujuan ingin mengetahui posisi korban.

Baca Juga:  Ruko di Penebel Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 1 Miliar

Selanjutnya korban mengatakan sedang berada di Cau Belayu. Beberapa menit kemudian HP korban tidak aktif hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 Wita bapak korban mendapat informasi dari I Gusti Ngurah Agung Putrawan bahwa korban diduga menceburkan diri dari jambatan Titi Gantung alamat Cau Belayu.

“Atas berita tersebut orang tua korban mendatangi TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marga,” katanya.

Baca Juga:  Cawabup Sengap Soroti Infrastruktur Jalan Antosari-Sanda Pupuan Terabaikan

Atas laporan via telpon tersebut, Unit fungsi Polsek Marga dipimpin pawas menghubungi BPBD Tabanan dan selanjutnya menuju TKP,kemudian sekitar pukul 24.30 Wita korban dapat dievakuasi oleh tim SAR Bali selanjutnya dibawa ambulans ke RS Mangusada Kabupaten Badung untuk pemeriksaan medis.

Sembari Dirinya menambahkan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada korban oleh dr.Agus Desi Artama dan dr.Inten Widiastari dari RS Mangusada, Badung dengan hasil, telinga mengeluarkan darah pada kiri kanan,Mulut mengeluarkan muntahan,Siku dan pergelangan tangan patah,Lebam pada pinggang kanan,Patah pada pinggang kanan,Lecet pada betis kiri,Muka bengkak dan Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP.