Bupati Tabanan Sebut, Ada Trend Masyarakat Menderita Hipertensi di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com -Bupati Kabupaten Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Kamis,(28/4) di Tabanan menyebut, selama peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di beberapa daerah terlihat adanya trend masyarakat mengalami hipertensi meskipun, data valid terkait hal tersebut belum terdata.

“Saat peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dibeberapa daerah di Tabanan ternyata trend sebagian masyarakat menderita hipertensi, walaupun hipertensi fisikologis tersebut belum mendapat data validnya,” jelasnya.

Menurut Dirinya terkait hal tersebut memang belum diketahui pasti apa faktor penyebabnya.

Baca Juga:  Selain Pembongkaran, Investor Lift Kaca Harus Pulihkan Fungsi Ruang di Pantai Kelingking

“Memang belum diketahui pasti apa penyebabnya terjadinya hal tersebut (hipertensi),” katanya.

Adapun solusi penangananya seperti, dengan memakan ikan salah satunya,setidaknya dengan memakan ikan sedikit tidaknya akan mampu menekan hipertensi.

“Mungkin itu salah satu solusi menekannya (hipertensi) dan mudah-mudahan masyarakat Tabanan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi ikan tersebut,” ujarnya.

Dari pengamatanya memang ada kecendrungan tingkat konsumsi ikan masyarakat di Tabanan masih rendah.

Baca Juga:  Nuanu Creative City akan Bangun Rumah Flora untuk 50 Spesies Terancam Punah

“Jadi hal tersebut merupakan tantangan bagi Pemerintahan, khususnya Pemerintah Kabupaten Tabanan Era Baru,” bebernya.

Tabanan sangat menjanjikan, bisa disebut basisnya perikanan,kelautan maupun ikan air tawar.

“Ikan di Tabanan tidak kalah gizinya dengan ikan impor,” ucapnya

Dalam upaya meningkatkan gemar makan ikan di tengah masyarakat Sanjaya sebut akan turun langsung ke desa-desa dalam upaya mengedukasi makan ikan terutama kepada para Ibu-Ibu.

Baca Juga:  Cekcok Saat Mabuk, Pekerja Proyek di Tabanan Tewas Ditebas Sabit oleh Rekan Kerja

“Edukasi tersebut akan terus digerakan di 133 Desa dan kedepan akan merancang program penguatan di sektor perikanan khususnya,” tutupnya.