
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pencurian uang kepeng kuno kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Kali ini, ratusan uang kepeng di Pura Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan hilang diduga dicuri.
Pencurian ini dilaporkan pada Selasa (9/12/2025) pagi setelah pengempon pura mendapati sejumlah ceniga berisi uang kepeng hilang dari lemari penyimpanan.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut laporan disampaikan oleh saksi sekaligus pelapor, I Made Gunastra (64), warga Banjar Dualang, Desa Kaba-Kaba.
Peristiwa diketahui saat saksi datang ke Pura Desa Kaba-Kaba untuk menghaturkan banten. Saat hendak menyimpan ceniga dari ental ke lemari di belakang piasan pura, saksi melihat bahwa ceniga berisi uang kepeng yang sebelumnya disimpan di lemari piasan tersebut telah raib.
“Kondisi lemari piasan dalam keadaan tidak terkunci, karena kunci dari lemari tersebut rusak,” kata Kompol Sukadana.
Adapun barang-barang yang dilaporkan hilang diantaranya, 8 buah ceniga berisi 728 kepeng uang, 16 anak ceniga berisi 512 kepeng, 4 tamiang berisi 216 kepeng, dan 16 gerentengan berisi 384 kepeng.
Seluruh uang kepeng tersebut terakhir diketahui masih lengkap pada 29 November 2025, usai perayaan Hari Raya Kuningan. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Kejadian ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib. Selanjutnya, anggota Polsek Kediri mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan awal dengan memeriksa saksi-saksi, berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Tabanan, serta mencari jejak sidik jari pelaku.
“Dari penyelidikan awal, pelaku diduga mengambil barang dengan mudah karena lemari penyimpanan dalam keadaan tidak terkunci. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan,” pungkas Kompol Sukadana. (ana)
































