Pria Misterius Buntuti Remaja Putri di Kerambitan Hingga Depan Rumah

Anggota Polsek Kerambitan selidiki kasus seorang remaja putri dibuntuti pria tak dikenal di wilayah Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Anggota Polsek Kerambitan selidiki kasus seorang remaja putri dibuntuti pria tak dikenal di wilayah Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja putri dibuntuti pria tak dikenal di wilayah Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Video yang memperlihatkan rekaman CCTV tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu akun Instagram pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Jajaran Polsek Kerambitan pun menindaklanjuti adanya informasi tersebut karena menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.

Kapolsek Kerambitan AKP Putu Budiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah video tersebut ramai di media sosial.

“Begitu mendapat informasi, kami perintahkan Unit Reskrim melakukan penelusuran dan meminta keterangan korban serta saksi di lokasi kejadian,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).

Baca Juga:  ASN Pemkab Tabanan Cat Trotoar Jalan Kota

Dari hasil pemeriksaan awal, kejadian itu diketahui terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 19.57 Wita di depan rumah korban yang beralamat di Banjar Dinas Sembung Gede Kelod, Desa Sembung Gede.

Korban diketahui berinisial NGA (17), seorang pelajar asal desa setempat.

Saat itu, ia hendak pulang dari sekolah dan melintas di depan Alfamart, korban merasa diikuti oleh seorang pria yang kemudian berbelok ke arah rumahnya.

Setibanya di depan rumah, pria tersebut menghentikan motornya dan mencoba berbicara dengan korban.

Baca Juga:  Dorong Motor Putus Kopling, Pria Asal Banyuwangi Tewas Terlindas Truk Tronton

“Pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax hitam, memakai helm dan baju bergaris. Ia sempat menghentikan korban dan berkata ingin berkenalan serta meminta nomor ponsel,” jelas AKP Budiawan.

Merasa takut, korban langsung berlari masuk ke rumah sambil menabrak gerbang dan meminta tolong.

Mendengar teriakan korban, kakak dan kerabatnya keluar rumah dan sempat mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri.

Baca Juga:  Dua Korban Pencabulan Ayah Kandung di Baturiti dalam Pengawasan Keluarga dan Desa Adat

Akibat kejadian itu, korban mengalami ketakutan dan merasa terganggu. Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

“Kasus ini masih dalam proses lidik. Kami juga mengimbau masyarakat, terutama kalangan remaja, agar tetap waspada saat beraktivitas di malam hari dan segera melapor bila mengalami kejadian serupa,” tegasnya. (ana)