PANTAUBALI.COM, TABANAN – Di balik kemeriahan Lomba Gong Kebyar Wanita Kabupaten Tabanan yang digelar pada Sabtu (18/10/2025) di Gedung Kesenian I Ketut Maria, ada sisi lain yang patut menjadi perhatian. Hal itu adalah meningkatnya geliat ekonomi masyarakat lokal dari keterlibatan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tabanan.
Tercatat selama kurang lebih lima jam pelaksanaan kegiatan, puluhan UMKM yang berjualan di area utama berhasil membukukan transaksi mencapai puluhan juta rupiah.
Dari 20 UMKM yang ikut berpartisipasi, sejumlah pelaku usaha bahkan mencatatkan omzet signifikan.
Sebagai contoh, UMKM Camilan Cantik by Gekka mampu meraih transaksi lebih dari Rp4 juta, sementara Sate Babi Nang Arya dan Just Juice juga menembus angka Rp4 juta.
Tak kalah Sate Babi Nang Oman berhasil mencatatkan penjualan lebih dari Rp2 juta hanya dalam beberapa jam.
Angka tersebut belum termasuk omzet dari 15 UMKM tetap yang beroperasi di kawasan Gedung Kesenian I Ketut Maria (Gedung Mario).
Antusiasme masyarakat juga menjadi salah satu kunci kesuksesan kegiatan ini. Ribuan warga dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan hadir untuk memberikan dukungan kepada para duta kesenian wilayahnya.
Selain menikmati suguhan seni tradisional yang memukau, para pengunjung juga aktif berbelanja dan mencicipi berbagai kuliner khas Tabanan yang dijajakan oleh UMKM lokal.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih lima jam itu pun menjadi momentum nyata bahwa sektor ekonomi kreatif di Tabanan terus tumbuh bersama semangat pelestarian budaya.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi terhadap sinergi positif antara pelaksanaan kegiatan seni budaya dengan pemberdayaan ekonomi lokal
. “Inilah wajah Tabanan Era Baru yang kita harapkan , kegiatan seni budaya tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat. Melalui momentum seperti Lomba Gong Kebyar Wanita ini, kita ingin agar para pelaku UMKM lokal terus tumbuh, mandiri, dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus mendukung agar setiap kegiatan publik juga berdampak nyata terhadap ekonomi rakyat,” ujar Bupati Sanjaya.
Hal senadajuga disampaikan Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan, I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi, juga mengapresiasi semangat dan partisipasi para pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut.
Ia menegaskan kehadiran UMKM di setiap kegiatan besar daerah merupakan bukti nyata ketangguhan dan adaptivitas pelaku usaha Tabanan.
“Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga mengangkat ciri khas lokal dan semangat gotong royong ekonomi masyarakat. Ke depan, kami akan terus memperluas fasilitasi dan pendampingan agar UMKM Tabanan semakin siap bersaing di berbagai event, baik tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya.
Kemeriahan Lomba Gong Kebyar Wanita dan keberhasilan perputaran ekonomi yang mengikutinya menjadi cerminan nyata bahwa Tabanan tidak hanya kokoh dalam menjaga seni dan budaya, tetapi juga semakin kuat dalam membangun ekonomi rakyat. (ana)