Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Tabanan Stabil

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Harga rata-rata pangan di sepuluh pasar tradisional yang dikelola Pemerintah Kabupaten Tabanan per Jumat (3/10/2025) berada pada level relatif stabil. Namun, terdapat perbedaan harga antar komoditas.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, harga rata-rata beberapa bahan pokok tercatat seperti Beras Medium I Rp 15.222/Kg, Beras Premium Rp 16.750/Kg, Minyak Goreng Rp 20.889/Liter.

Kemudian, Daging Babi Rp 90.000/Kg, Daging Sapi Has Luar Rp 120.000/Kg, Daging Ayam Ras Rp 44.222/Kg, Telur Ayam Ras Rp 27.667/Kg, Cabai Merah Besar Rp 50.000/Kg, Cabai Rawit Merah Rp 36.667/Kg, Bawang Merah Rp 30.333/Kg, dan Bawang Putih Rp 31.556/Kg.

Baca Juga:  WNA Diduga Mabuk Kecelakaan Tunggal di Tabanan, Keberadaannya Masih Misterius, Motor Tertinggal di Pinggir Sawah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan, Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, menegaskan, kondisi harga pangan saat ini masih dalam kategori terkendali.

“Secara umum, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional kita masih stabil. Ada komoditas yang mengalami sedikit fluktuasi, namun masih dalam batas wajar. Kami terus melakukan pemantauan harian untuk memastikan pasokan aman dan harga tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Ariel Noah dan Christian Sugiono akan Meriahkan Singasana Fun Run 5K 2025 di Tabanan

Ia mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja, serta tidak melakukan pembelian berlebihan.

“Ketersediaan pangan di Tabanan masih terjaga dengan baik. Kami mengajak masyarakat untuk tetap membeli sesuai kebutuhan agar harga tetap stabil dan distribusi pangan berjalan lancar,” tambahnya.

Pemantauan harga pangan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, di mana stabilitas pangan dan keterjangkauan harga merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemantauan rutin serta koordinasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan demi ketahanan pangan daerah.(ana)