Gubernur Koster Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Korban Bencana di Tabanan dan Jembrana

Gubernur Bali I Wayan Koster menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan, Kamis (2/10/2025).
Gubernur Bali I Wayan Koster menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan, Kamis (2/10/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Gubernur Bali I Wayan Koster menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana. Penyerahan berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan, Kamis (2/10/2025).

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada para penerima dengan total nilai mencapai Rp1.001.800.000. Koster menyebut, penyerahan ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya masyarakat terdampak bencana di Kota Denpasar telah menerima bantuan senilai Rp3,4 miliar.

“Bantuan ini diberikan sesuai pengajuan dan kebutuhan masing-masing warga. Semua yang diajukan kita penuhi,” ujar Koster di sela-sela penyerahan bantuan.

Baca Juga:  DTW Tanah Lot Bakal Dikunjungi Delegasi IATP Conference ke-132

Di Kabupaten Jembrana, bantuan disalurkan kepada 35 kepala keluarga dengan total nilai sekitar Rp497.800.000. Bantuan tersebut mencakup 11 unit rumah rusak berat, sedang, dan ringan, serta 19 unit tempat usaha, termasuk bengkel, usaha kayu, dan peternakan ayam. Selain itu, empat tempat suci pura yang mengalami kerusakan juga mendapat bantuan.

Sementara di Kabupaten Tabanan, bantuan difokuskan untuk perbaikan 19 unit rumah dan satu Pura Beji dengan total bantuan Rp504.000.000. Besaran bantuan yang diterima bervariasi, mulai dari Rp10 juta, Rp15 juta, hingga Rp40 juta untuk rumah rusak, serta Rp85 juta untuk Pura Beji Puseh Desa Adat Bedha, Kecamatan Tabanan.

Baca Juga:  Distan Tabanan Vaksin 493 Hewan di Pujungan Usai Kasus Gigitan Anjing Rabies

Gubernur Koster meneyebut, bantuan tersebut berasal dari sumbangan masyarakat melalui program Bali Peduli serta sumbangan sukarela gotong royong bencana dari ASN Pemprov Bali. Sebab, dana APBD Provinsi Bali tidak mencukupi untuk menanggung seluruh kebutuhan masyarakat terdampak bencana.

“Sumbangan ini bersifat sukarela. Karena APBD provinsi tidak mampu mengcover semua kebutuhan, maka kami galang dana gotong royong,” jelasnya.

Baca Juga:  Turyapada Tower Jadi Ikon Wisata Baru Bali Utara Beroperasi 2026

Koster berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat, terutama yang usahanya terdampak, sehingga bisa kembali beraktivitas normal.

“Semoga rumah-rumah yang rusak segera diperbaiki agar layak huni kembali, dan usaha masyarakat bisa bangkit sehingga perekonomian mereka pulih,” ucapnya.

Salah satu penerima bantuan, Susiani, warga Tabanan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Ia mendapat bantuan Rp40 juta untuk perbaikan rumah sekaligus tempat usaha miliknya yang terdampak bencana.

“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ungkapnya. (ana)