PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov Bali) XVI Tahun 2025 resmi digelar dengan mengusung tema Lokahita Samudhaya yang bermakna Bersama Menuju Masa Depan.
Seremonial pembukaan berlangsung meriah di Gelanggang Olahraga Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (9/9/2025) malam, meski diiringi derasnya hujan. Ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dan turut dihadiri para kepala daerah, pimpinan daerah, serta tamu undangan lainnya.
Sebanyak 9 kabupaten/kota di Bali ambil bagian dalam Porprov Bali 2025 dengan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 2.132 jadwal pertandingan, serta 634 nomor pertandingan.
Meskipun pembukaan digelar hari ini, sejumlah pertandingan telah berlangsung sebelumnya. Berdasarkan klasemen sementara per Senin (9/9/2025) pukul 18.21 WITA, kontingen Tabanan berhasil mengumpulkan 68 medali yang terdiri atas 13 emas, 17 perak, dan 38 perunggu. Raihan tersebut menempatkan Kabupaten Tabanan di posisi keenam.
Adapun 13 medali emas Tabanan dipersembahkan melalui cabang olahraga Tari (3 emas), Pencak Silat (2 emas), Tarung Derajat (1 emas), Woodball (1 emas), dan Wushu (6 emas). Medali emas pertama diraih oleh atlet Woodball, Ni Made Dwi Purnama Sari, pada nomor pertandingan Single Stroke Competition.
Secara keseluruhan, cabang olahraga Wushu menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Tabanan dengan total 16 medali.
Kabupaten Tabanan sendiri menerjunkan 406 atlet, 118 pelatih, dan 29 panitia kontingen dalam ajang olahraga dua tahunan ini.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasi atas capaian hasil klasemen sementara untuk seluruh atlet dan official yang telah berjuang membawa nama baik daerah.
“Raihan medali di sejumlah cabang olahraga merupakan bukti kerja keras, disiplin, dan dedikasi para atlet, pelatih, dan seluruh official. Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,” ungkap Bupati Sanjaya.
Lebih lanjut, Bupati 2 Periode ini memberikan motivasi kepada para atlet agar tetap tampil maksimal di sisa pertandingan.
“Kepada seluruh kontingen Tabanan, tetaplah menjaga sportifitas, berjuang dengan penuh semangat, dan jangan pernah menyerah. Ingat, setiap tetes keringat adalah pengabdian untuk Tabanan dan Bali,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Tabanan sekaligus Penanggung Jawab Kontingen, I Made Nurbawa, S.E., menyampaikan bahwa hasil sementara ini merupakan modal berharga untuk meningkatkan motivasi.
“Capaian medali hingga hari ini menunjukkan bahwa kontingen Tabanan mampu bersaing di tingkat provinsi. Kami tetap optimis masih banyak peluang untuk meraih medali di berbagai cabang olahraga yang masih dipertandingkan hingga 16 September mendatang,” kata Nurbawa.
Ia juga menegaskan bahwa KONI Tabanan akan terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet agar tampil maksimal hingga ajang ini berakhir. (ana)