Hujan Deras Sebabkan Puluhan Rumah Terendam Banjir dan Pohon Tumbang di Tabanan

Banjir di Perumahan Gria Batu Indah, Banjar Batu Sangan, Desa Gubug, Tabanan, Rabu (10/9/2025).
Banjir di Perumahan Gria Batu Indah, Banjar Batu Sangan, Desa Gubug, Tabanan, Rabu (10/9/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Selasa (9/9/2025) kemarin hingga hari ini Rabu (10/9/2025) mengakibatkan bencana banjir dan pohon tumbang di sejumlah titik wilayah Kabupaten Tabanan.

Berdasarkan informasi sementara, banjir dilaporkan terjadi di beberapa lokasi berikut yakni di Perumahan Nakula dan Perumahan Panorama, Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri. Jalan Gajah Mada No. 132 dan 134, Tabanan, akibat meluapnya air sungai. Perumahan Gria Manik Arsri Jadi 2, Desa Banjar Anyar, Kediri.

Perumahan Taman Pertiwi, Jalan Ciung Wanara, Banjar Anyar, Kediri. BTN Sanggulan, di utara masjid belakang Indomaret. Jalan Cendrawasih, Jambe Baleran, Gang 8 No. 7B. Perumahan Gria Batu Indah, Banjar Batu Sangan, Desa Gubug, Tabanan. Kedungu Village by Hello Summer, Jalan Pantai Kedungu.

Baca Juga:  4 Jabatan OPD Strategis Pemkab Tabanan Kosong, Segera Diisi Lewat Seleksi Terbuka

Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, membenarkan adanya banjir di wilayah Kecamatan Kediri. Namun, ia menyampaikan titik pastinya masih didata oleh petugas di lapangan. “Belum semua terdata. Anggota masih berupaya di lapangan,” ujarnya.

Selain banjir, pohon tumbang juga terjadi akibat cuaca ekstrem. Salah satunya di depan Villa Ulaman, Banjar Kelakahan Kaja, Desa Buwit, Kecamatan Kediri. Pohon tumbang tersebut merusak tembok pembatas jembatan, bahkan menyebabkan sebuah pelinggih Padmasana di pinggir jembatan hanyut terbawa arus.

Baca Juga:  Geger Penemuan Janin Membusuk di Setra Bantas, Diduga Berusia 3 Bulan

Tim dari BPBD Kabupaten Tabanan bersama masyarakat dan aparat Polsek Kediri langsung turun tangan melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang di lokasi.

Kompol Sukadana menambahkan, hujan deras juga berdampak pada area Villa Ulaman, di mana air sungai meluap dan sejumlah barang milik villa hanyut terbawa arus.
“Kerugian belum bisa ditafsirkan,” tambahnya. (ana)