
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Semangat kebersamaan dan solidaritas dalam Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tahun 2025 di Kabupaten Tabanan yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Rabu (6/8/2025).
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menegaskan kembali peran sentral PKK sebagai penggerak kesejahteraan keluarga dan pembangunan bangsa, khususnya dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjay, Ketua DPRD Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, Sekda Tabanan beserta istri, Kapolres Tabanan, Dandim 1619 Tabanan, para kepala OPD, Kepala BPD Cabang Tabanan, Direktur DTW Tanah Lot, Direktur Perusahaan Daerah Darma Santika, para Perbekel dan Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Tabanan, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah yang memiliki fungsi penting dalam memfasilitasi, merencanakan, melaksanakan, dan menggerakkan berbagai program pemberdayaan keluarga dari tingkat desa hingga nasional.
“PKK adalah penyuluh, motivator, dan pendamping masyarakat, sekaligus pelaksana program yang menyentuh aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan keluarga. Seluruh program PKK sangat sejalan dengan lima bidang prioritas pembangunan Tabanan dalam visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul dan Madani,” ungkapnya.
Dalam perjalanannya yang panjang, gerakan PKK telah tumbuh menjadi kekuatan sosial yang tak tergantikan. Berawal dari gagasan home economics yang digagas di Bogor tahun 1957 dan menghasilkan 10 segi kehidupan keluarga, PKK berkembang menjadi gerakan nasional pada tahun 1972. Berlandaskan 10 Program Pokok PKK, gerakan ini telah hadir selama lebih dari lima dekade di tengah masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, PKK terus beradaptasi dan berinovasi, menjawab berbagai tantangan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Saat ini, Secara Nasional PKK tercatat memiliki lebih dari 2,5 juta anggota dan 4,1 juta kelompok Dasawisma di seluruh Indonesia. Ini menjadikan PKK sebagai organisasi sosial yang paling masif dalam mendukung program-program pemerintah dan mewujudkan kesejahteraan hingga ke akar rumput.
Melalui kiprah aktif para kadernya, PKK tidak hanya menjadi gerakan sosial, tetapi juga agen perubahan yang mampu menggerakkan potensi masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam sambutannya menggarisbawahi peran strategis PKK dalam mendukung pembangunan nasional maupun daerah. Ia menyatakan PKK dapat berperan aktif dalam mendukung perwujudan 5 dari 8 Asta Cita.
Lebih lanjut, Bunda Rai sapaan akrabnya, juga menekankan bahwa PKK harus menjadi bagian aktif dalam mendukung terwujudnya Visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul dan Madani.
Peringatan HKG PKK ke-53 ini tak hanya sebatas seremoni. Kegiatan ini juga menjadi momentum berbagi dengan masyarakat melalui penyerahan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan yang disalurkan antara lain berupa paket sembako, kursi roda, tongkat bantu jalan, serta peralatan pembuat biopori sebagai bagian dari kontribusi PKK dalam mendukung gerakan pengelolaan sampah berbasis sumber.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas kader, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan juga menyerahkan penghargaan kepada para juara lomba Karaoke dan Yel-yel antar TP PKK desa se-Kabupaten Tabanan.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan didampingi Bupati serta jajaran, sebagai simbol syukur atas eksistensi dan kiprah panjang PKK di Kabupaten Tabanan.
Sebagai penutup, para undangan dan kader PKK dihibur dengan penampilan artis Bali Semaya Koplo yang dipersembahkan oleh DTW Tanah Lot, menambah semarak sekaligus mempererat rasa kebersamaan dalam gerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga di Kabupaten Tabanan. (rls)