Tak Hanya TOEFL & IELTS, Headwaytest.com Jadi Senjata Baru Pengembangan Kompetensi SDM Indonesia Hadapi Era Digital

Fokus Group Discussion (FGD) bertajuk “From Rural to Global: Digitalisasi dalam Tata Kelola Pemerintahan, Peningkatan Kualitas SDM, dan Tantangan Masyarakat di Pedesaan” berlangsung di Pascasarjana Universitas Ngurah Rai.
Fokus Group Discussion (FGD) bertajuk “From Rural to Global: Digitalisasi dalam Tata Kelola Pemerintahan, Peningkatan Kualitas SDM, dan Tantangan Masyarakat di Pedesaan” berlangsung di Pascasarjana Universitas Ngurah Rai.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Di tengah dominasi tes bahasa internasional seperti TOEFL dan IELTS, kini hadir sebuah inovasi karya anak bangsa yang berpotensi menjadi senjata baru dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Platform Headwaytest.com menjadi sorotan utama dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “From Rural to Global: Digitalisasi dalam Tata Kelola Pemerintahan, Peningkatan Kualitas SDM, dan Tantangan Masyarakat di Pedesaan” yang digelar Pascasarjana Universitas Ngurah Rai Denpasar.

Diskusi yang menghadirkan akademisi, praktisi, dan penggiat teknologi ini menegaskan bahwa tantangan era digital membutuhkan solusi konkret, bukan hanya wacana.

Salah satunya adalah menyediakan akses ujian kompetensi bahasa yang terjangkau, kredibel, dan setara standar internasional.

Headwaytest.com hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan menawarkan tes kompetensi bahasa asing multiplatform yang setara dengan TOEFL dan IELTS, namun dengan biaya lebih terjangkau, teknologi mutakhir, dan fleksibilitas akses.

Baca Juga:  WNA Azerbaijan Nyaris Rampok Uang MC Rp 191 Juta, Ajak Rekan yang Ngaku Anggota Interpol

Platform ini memungkinkan peserta dari kota hingga pelosok desa untuk menguji kemampuannya dengan jaminan keamanan dan validitas tinggi.

CEO & Founder PT Headway, Willibrordus Surya, menegaskan komitmennya melalui inovasi teknologi. “Dengan fitur AI proctoring, biometric verification, dan speech recognition, kami memastikan asesmen yang objektif, aman, dan bebas kecurangan. Tujuan kami adalah membuka pintu bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersaing di panggung global,” ujar Willibrordus.

Baca Juga:  Tutup Permanen Akhir 2025, TPA Suwung Stop Terima Sampah Organik Mulai Besok

Rektor Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum, menyampaikan dukungan penuh terhadap kehadiran Headwaytest.com. “Universitas Ngurah Rai berkomitmen menjadi jembatan antara inovasi digital dan kebutuhan nyata masyarakat. Kehadiran Headwaytest.com memberi harapan baru agar generasi muda kita tidak hanya berdaya saing lokal, tetapi juga mampu menghadapi kompetisi global,” tegas Prof. Tirka Widanti.

Revitrriyoso Husodo, Ketua Gerak Nusantara Sejahtera, menilai platform ini sebagai pemutus sekat kesenjangan akses. “Selama ini, masyarakat pedesaan sulit mengakses ujian bahasa internasional karena biaya tinggi dan lokasi yang terbatas. Headwaytest.com mematahkan sekat tersebut dan memberi peluang bagi anak-anak bangsa di desa untuk menguji kompetensinya dengan standar global,” jelasnya.

Baca Juga:  Tak Kapok! Residivis Kembali Bobol Warung Sembako di Renon

Sementara itu, Muhajir Sulthonul Aziz, Ketua Relawan TIK Jawa Timur, menekankan nilai strategis platform ini. “Headwaytest.com bukan sekadar aplikasi, melainkan sebuah terobosan nasional. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tapi juga memperkuat kedaulatan digital bangsa. Ini langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

FGD ini pun memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara universitas dan inovasi digital anak bangsa mampu menghadirkan solusi konkret bagi tantangan pendidikan dan kompetensi di era digital. Dengan Headwaytest.com, Indonesia kini memiliki senjata baru untuk membangun generasi kompeten, adaptif, dan siap menghadapi persaingan global. (*)