Warga Jalan Anyelir Tak Sangka Mobil Tersangka Penembakan WN Australia Terparkir di Dekat Rumah

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rekonstruksi kasus penembakan dua warga negara Australia yang terjadi di sebuah vila kawasan Munggu, Badung, berlanjut di Kabupaten Tabanan.

Ada dua titik yang menjadi lokasi rekonstruksi yakni di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, dan Jalan Anyelir VI, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.

Tiga tersangka yang merupakan WN Australia yakni Darcy Francesco Jenson (37), Coskunmevlut (23), dan Tupou Pasa I Midolmore (37) dihadirkan langsung oleh Polres Badung untuk memperagakan sejumlah adegan penting dalam rangkaian rekonstruksi pada Rabu (30/7/2025).

Di titik terakhir ini, para pelaku diketahui menukar kendaraan, membuang pakaian yang dikenakan saat beraksi, dan membuang satu pucuk senjata api ke dalam selokan.

Ketiga tersangka tiba di Jalan Anyelir sekitar pukul 14.00 WITA menggunakan kendaraan taktis dan langsung memperagakan empat adegan kunci, yakni menuju mobil pengganti yang sudah disiapkan di Jalan Anyelir, berganti pakaian di dalam mobil, lalu berkendara sejauh 300 meter untuk kembali mengganti pakaian, membuang tas berisi pakaian dan senjata api ke selokan dan meninggalkan lokasi menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga:  Warga Binaan Lapas Tabanan Dapat Layanan Pemeriksaan Gigi

Rekonstruksi ini berlangsung selama kurang lebih 30 menit di bawah pengawalan ketat petugas bersenjata lengkap.

Kehadiran mobil para tersangka di lingkungan permukiman padat penduduk itu menyedot perhatian.

Salah seorang warga di Jalan Anyelir VI, bernama Vika mengaku syok setelah mengetahui bahwa mobil yang digunakan pelaku dan terparkir lama di dekat rumahnya tersebut ternyata bagian dari alat kejahatan.

Ia sempat melihat mobil Suzuki XL7 putih bernomor polisi DK 1339 FBL terparkir di depan rumahnya sejak pagi hari. Namun, ia mengira mobil tersebut milik tamu penghuni kos di sebelah rumahnya

Baca Juga:  Puluhan Knalpot Brong Disita Polres Tabanan Selama Operasi Patuh Agung 2025

“Waktu saya pergi ke pasar jam 6 pagi, mobil itu menghadap ke barat. Tapi saat pulang sore harinya, posisinya sudah menghadap ke timur,” ujarnya.

Beberapa hari kemudian, muncul mobil Toyota Fortuner terparkir di tempat yang sama. Mobil itu juga tak menimbulkan kecurigaan. “Sama saja, saya pikir mobil keluarga penghuni kos yang lain. Baru tahu setelah polisi datang malam-malam,” kata Vika yang sudah 4 tahun tinggal di Jalan Anyelir.

Baca Juga:  Gubernur Bali Janji Tahun Depan Tambah Anggaran PKB dan FSBJ

Hal serupa juga diungkapkan oleh pasangan lansia yang tinggal tak jauh dari lokasi. Mereka juga menduga kendaraan tersebut milik penghuni baru. “Kami cukup tahu siapa saja yang ngekos, tapi waktu itu kami tidak menyangka,” ujarnya.

Sebelum ke Jalan Anyelir, rekonstruksi juga dilakukan di Desa Buwit, tempat dua eksekutor meninggalkan sepeda motor usai beraksi. (ana)