Layanan Fast Boat dari Pemenang ke Bali Ditutup Sementara Karena Cuaca Buruk

Pelabuhan Pemenang. (Foto: Lombokpost)
Pelabuhan Pemenang. (Foto: Lombokpost)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Layanan penyeberangan laut dari Pelabuhan Pemenang, Lombok Utara menuju Bali dihentikan sementara, Selasa (29/7/2025), menyusul cuaca buruk yang melanda wilayah Selat Lombok. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif guna menjamin keselamatan pelayaran.

Penutupan sementara ini diumumkan secara resmi oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Pemenang melalui surat edaran yang ditujukan kepada agen, nakhoda, dan operator kapal cepat (fast boat).

Kepala Kantor UPP, I Made Oka, meminta seluruh pihak untuk menunda pelayaran hingga kondisi cuaca dinyatakan aman oleh otoritas terkait.

Baca Juga:  Tak Kapok! Residivis Kembali Bobol Warung Sembako di Renon

“Kami mengimbau seluruh operator fast boat agar tidak memaksakan pelayaran dalam kondisi seperti ini. Keputusan ini demi keselamatan bersama, baik penumpang maupun awak kapal,” tegas I Made Oka.

Penutupan layanan ini mengacu pada sejumlah regulasi, di antaranya: Undang-Undang No. 66 Tahun 2024 tentang perubahan atas UU Pelayaran No. 17 Tahun 2008, Permenhub No. 28 Tahun 2022 tentang tata cara penerbitan surat persetujuan berlayar, Permenhub No. 17 Tahun 2023 tentang organisasi dan tata kerja Kantor UPP.

Baca Juga:  Polisi Gerebek Balap Liar di Sidakarya, Tujuh Motor Diamankan, Tiga Ditinggal Kabur

Selain itu, keputusan ini juga didasari laporan kondisi cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid yang mencatat adanya gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Selat Lombok, serta laporan langsung dari sejumlah nakhoda kapal yang telah melintasi jalur tersebut.

“Penundaan ini bersifat sementara dan akan kami evaluasi secara berkala. Begitu cuaca dinyatakan normal, operasional kapal cepat akan kembali dibuka,” ujar Oka.

Baca Juga:  Ajak Teman Gasak Motor di Kosan, Pelaku Diringkus di Bedeng Proyek

Warga dan wisatawan yang berencana menyeberang dari Lombok ke Bali melalui jalur laut diimbau untuk memantau informasi terkini dan menyesuaikan jadwal perjalanan mereka. Pihak pelabuhan bersama BMKG terus memantau perkembangan cuaca demi memastikan keamanan pelayaran di wilayah tersebut. RA