PANTAUBALI.COM, BADUNG – Aksi keributan yang melibatkan dua kelompok pemuda pecah di depan sebuah restoran di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Jumat (25/7/2025) dini hari. Insiden ini memanas hingga berujung penusukan terhadap salah satu terduga pelaku yang terlibat.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan laporan masuk ke polisi sekitar pukul 02.00 Wita.
“Awalnya hanya adu mulut sekitar pukul 00.30 Wita, lalu berujung pemukulan, hingga berkembang menjadi keributan yang melibatkan belasan orang,” terang Sukadi, Selasa (29/7/2025).
Keributan bermula saat seorang pemuda bernama Reza (terduga pelaku II) ditelepon oleh rekannya, Prayoga Nur Isnadi (30), karena sedang dicari oleh Tito (terduga pelaku I). Tak lama kemudian, Tito datang bersama temannya mengendarai sepeda motor. Pertemuan mereka langsung diwarnai adu mulut dan saling pukul.
“Saat Reza dan Tito berkelahi, tiba-tiba datang sekitar 15 orang lainnya. Salah satunya memukul Reza dengan batu. Lalu muncul seorang pria berbaju hitam membawa pisau lipat dan menikam teman Reza bernama Sotil. Setelah kejadian, mereka langsung melarikan diri,” ungkap AKP Sukadi berdasarkan keterangan saksi.
Akibat kejadian itu, Reza mengalami luka robek di bibir dan patah gigi seri, Tito terluka ringan di wajah, sementara Sotil menderita luka tusuk di bagian punggung. Ketiganya saat itu mengenakan pakaian berbeda dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan tiga terduga pelaku yang kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kuta Selatan. Polisi juga memburu pelaku penusukan serta kelompok pemuda yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.
“Kami masih mendalami motif serta peran masing-masing pelaku. Semua pihak yang terlibat akan kami proses sesuai hukum,” tegas AKP Sukadi. RA