Pengemudi Mobil Ditusuk Anggota Ormas di Jalan Imam Bonjol Denpasar

Ilustrasi penusukan.
Ilustrasi penusukan.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kejadian tragis terjadi ketika pengemudi mobil berinisial IDAK (32) ditusuk oleh seorang pria yang diduga merupakan anggota ormas di Jalan Imam Bonjol, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada hari Selasa (15/7).

Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal ketika korban melintas di sekitar Jalan Imam Bonjol sekitar pukul 10.00 WITA, setelah kembali dari Pulau Serangan menuju Kerobokan, Kuta Utara, Badung.

“Saat itu, korban bersama anaknya dan mengalami insiden serempetan dengan mobil pelaku sebelum mencapai simpang tiga Jalan Gunung Soputan,” ungkap sumber pada Rabu (16/7). Kejadian tersebut memicu emosi pelaku, yang kemudian turun dari kendaraannya dan menyerang IDAK dengan senjata tajam.

Baca Juga:  Hari Pertama Ops Patuh Agung 2025, 19 Pengendara Ditilang di Simpang Mahendradata

Senjata tersebut digunakan untuk menusuk dada korban melalui kaca mobil yang terbuka, sebelum pelaku melarikan diri. “Akibat serangan ini, korban mengalami luka tusuk serius pada dada kanan atas,” tambah sumber.

IDAK kemudian mengemudikan mobilnya menuju pos polisi terdekat di Simpang Empat Buagan (Jalan Teuku Umar-Jalan Imam Bonjol) untuk meminta pertolongan. Namun, akibat luka-lukanya, korban pingsan di lokasi dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

Baca Juga:  Bawa Kabur Motor di Pasar Badung, Pelaku Dibekuk Polisi di Kosnya

Polisi dari Polsek Denpasar Barat dan Polresta sedang melakukan penyelidikan terhadap insiden ini.

“Kami sedang mengumpulkan bukti dari rekaman video yang diambil korban serta informasi dari saksi-saksi,” ungkap sumber polisi.

Pelaku yang diketahui bernama Su berhasil diamankan di rumahnya di Jalan Imam Bonjol setelah polisi mengidentifikasi plat kendaraannya. Saat diinterogasi, Su mengaku melakukan penganiayaan karena emosi yang memuncak akibat kecelakaan tersebut.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan kasus ini dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung di Polresta Denpasar.

Baca Juga:  Jalur Nasional Jebol, Distribusi Dipastikan Tetap Aman - Inflasi Bali Terkendal

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya penyidikan,” ungkapnya. RA