Jadi Buronan Kasus Siber dan Suap, WNA Rusia Diekstradisi dari Bali

WN Rusia diekstradisi dari Bali.
WN Rusia diekstradisi dari Bali.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Aleksandr Vladimirovich Zverev, seorang warga negara Rusia, dipulangkan ke negaranya lewat proses ekstradisi setelah sempat diamankan di Bali. Pria tersebut diketahui masuk daftar buronan atas dugaan kejahatan siber dan tindak penyuapan di Rusia.

Zverev diterbangkan menggunakan maskapai Aeroflot pada Jumat (11/7/2025), setelah semalaman dititipkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Jimbaran.

“Proses ekstradisi ini dilakukan karena yang bersangkutan tidak memiliki perkara hukum di Indonesia. Permintaan dari pemerintah Rusia pun telah dikabulkan sesuai prosedur,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bali, Putu Agus Eka Sabana Putra.

Baca Juga:  Koster Minta Media Televisi Manfaatkan Turyapada Tower Digratiskan Enam Bulan

Proses ekstradisi ini diawali pada Kamis malam (10/7), ketika Zverev dijemput di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 22.30 WITA. Penjemputan melibatkan tim gabungan dari Kejaksaan Agung RI, Direktorat Jenderal Imigrasi, serta tiga perwakilan resmi dari Pemerintah Rusia. Turut hadir pula jajaran Kejati Bali, Kejari Denpasar dan Badung, Polda Bali, Imigrasi Kanwil Bali, hingga Kapolres Bandara.

Setibanya di Terminal VIP 2 bandara, dilakukan pemeriksaan administrasi sebelum Zverev dibawa ke Rudenim Denpasar dengan pengawalan ketat dari personel Kejaksaan, Brimob Gegana, Kepolisian, dan petugas Imigrasi.

Baca Juga:  Modus Tawari Buka Rekening, Data Korban Dijual ke Kamboja untuk Judol

Pada keesokan paginya, Jumat pukul 09.30 WITA, Zverev resmi diterbangkan menuju Rusia. Proses ekstradisi ini telah melalui jalur hukum yang panjang dan mendapatkan persetujuan langsung dari Presiden Republik Indonesia melalui Surat Presiden Nomor 12 Tahun 2025.

“Karena tidak ada alasan hukum untuk menahan atau memproses yang bersangkutan di Indonesia, ekstradisi menjadi langkah yang tepat,” tutup Putu Agus. (RA)