PANTAUBALI.COM, BANYUWANGI – Memasuki hari kesembilan operasi pencarian terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, tim SAR gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi tiga jenazah yang diduga merupakan korban kapal nahas tersebut, Kamis (10/7/2025).
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno, yang bertindak sebagai SMC (SAR Mission Coordinator), dalam konferensi pers pagi hari menyampaikan bahwa korban ke-43 ditemukan pada Rabu (9/7/2025) pukul 16.23 WIB di sekitar perairan Pantai Perpat, Sembulungan, Banyuwangi.
“Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena kondisi cuaca di perairan Selat Bali yang kurang bersahabat. Sekitar pukul 22.30 WIB, jenazah berhasil dievakuasi ke Pantai Satelit Muncar,” ujarnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 04.00 WIB, tim SAR gabungan menerima laporan penemuan satu jenazah di sekitar Pantai Plengkung. SRU darat dari Polsek dan Koramil setempat, dibantu warga, segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Satu jenazah lainnya ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 03.00 WITA di perairan Pantai Perancak. Proses evakuasi juga menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Jenazah tersebut akhirnya berhasil dievakuasi ke darat melalui Pantai Pebuahan pada pukul 08.55 WITA.
Ketiga jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk proses identifikasi oleh tim DVI SIDOKKES Polresta Banyuwangi dan BIDDOKKES Polda Jawa Timur.
Sementara itu, operasi pencarian hari kesembilan tetap dilaksanakan sesuai rencana. SRU laut difokuskan menyisir 11 sektor di bagian selatan, dengan melibatkan sejumlah kapal besar.
Kondisi cuaca di Selat Bali masih menjadi tantangan, dengan cuaca dominan berawan tebal, angin kencang 6–25 knot, gelombang setinggi 2,5–4 meter, dan arus permukaan mencapai 3 m/s. Penyisiran darat juga terus dilakukan di sepanjang pesisir sisi Banyuwangi dan Bali, melibatkan unsur TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat.
Dengan penemuan tiga jenazah terbaru ini, total korban yang berhasil ditemukan dari musibah KMP Tunu Pratama Jaya sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut, 30 orang ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 15 orang dinyatakan meninggal dunia. (ana)