Berkantor di Desa Mambang, Bupati Tabanan Fokus Potensi Pertanian dan Cegah Stunting

Bupati Tabanan berkantor di Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Selasa (8/7/2025).
Bupati Tabanan berkantor di Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Selasa (8/7/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Program unggulan Bungan Desa kembali dilaksanakan oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, awal bulan ini. Fokus utama diarahkan pada sektor pertanian sebagai strategi untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

Dalam kunjungan terbarunya, Selasa (8/7/2025), bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya mendatangi Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, salah satu wilayah yang dikenal sebagai sentra pertanian jagung dan sekaligus dipilih sebagai lokasi ke-58 dari program tersebut.

Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangun desa, tetapi juga melibatkan kehadiran, beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan asal Seltim, Sekda dan jajaran Kepala Perangkat Daerah, serta elemen masyarakat seperti petani dan anak-anak setempat.

Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan keseriusan dalam merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Kegiatan dimulai dengan peninjauan langsung ke rumah-rumah keluarga yang terdampak stunting. Sebanyak empat keluarga menerima bantuan paket dari pemerintah.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, selaku Bunda PAUD juga menyerahkan 80 paket makanan tambahan bergizi untuk anak-anak TK. Paket tersebut berisi susu, biskuit, buah, dan telur sebagai upaya mendorong gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Selain itu, sebagai Bunda Literasi, pihaknya juga menyerahkan buku bacaan untuk mendukung literasi anak-anak desa.

Baca Juga:  Lepas Sambut Dandim Tabanan, Bupati Sanjaya Tegaskan Sinergi TNI-Pemkab

Bupati Sanjaya, Bunda Rai dan jajaran kemudian melanjutkan kegiatan ke Subak Penarukan, Banjar Mambang Gede, Desa Mambang. Di sana, orang nomor satu di Tabanan tersebut, ikut menanam jagung di lahan seluas 88 hektar.

Hal ini mempertegas arah pembangunan daerah yang menempatkan pertanian sebagai sektor prioritas. Tidak hanya pertanian ketahanan pangan, Bupati juga memantau berbagai pelayanan publik yang dibawa langsung ke desa, mulai dari kesehatan hingga pajak daerah.

Kemudian melakujqn tinjauan Program Pangan Desa di Kelompok Tani Lumlum Sari Banjar Babakan Anyar (Kelompok ternak sapi). Pihaknya dalam kesempatan itu Memberi pakan ternak , Vaksin PMK, Spraying  kandang Ternak dan Eartag.

Setelah giat itu, kemudian melaksanakan tatap muka dengan masyarakat di Wantilan Desa Mambang. Kegiatan dilakukan dari pagi hingga sore bersama Bunda Rai dan jajaran.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyatakan bahwa hadirnya pemerintah di tengah-tengah desa adalah bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa tingkat stunting di Desa Mambang saat ini sudah di bawah 3 persen, menandakan desa menuju status bebas stunting.

“Kalau saya berkantor lagi di sini, mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami stunting,” harapnya.

Dalam Bungan Desa, Bupati juga memperkenalkan program Samara Ratih, sebuah inisiatif edukasi pra-nikah yang telah meraih penghargaan nasional. Calon Pengantin atau mempelai nantinya juga mendapat dokumen kependudukan setelah nikah.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Tunggu Hasil Verifikasi KPU untuk Tetapkan PAW Wayan Gindera

Program ini melibatkan bendesa adat, tenaga medis, babinsa, dan unsur lainnya untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin demi menciptakan keluarga sehat dan bebas stunting di kemudian hari

Dalam konteks pertanian, Bupati Sanjaya mengapresiasi kerja keras warga Desa Mambang yang telah mengembangkan potensi pertanian secara inovatif, khususnya pada komoditas jagung.

Ia menyebut jagung sebagai komoditas strategis yang tidak hanya penting untuk ketahanan pangan tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi, baik untuk konsumsi langsung, pakan ternak, hingga industri.

“Budidaya jagung menjadi solusi nyata di tengah tantangan global terhadap ketahanan pangan,” jelasnya.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan akademisi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.

Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kelestarian alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjadikan lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan desa yang maju dan madani. Pembangunan tidak hanya diarahkan pada sektor alam, tetapi juga penguatan sumber daya manusia.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Bunda Rai Wahyuni apresiasi para petani Desa Mambang yang dikenal sebagai sentra jagung, serta mengajak kaum ibu dan kader PKK untuk terus semangat bertani demi memperkuat ekonomi keluarga dan ketahanan pangan daerah.

Baca Juga:  Ibu dan Anak Dilaporkan Tersesat Saat Turun dari Gunung Batukau

“Pertanian adalah kekuatan kita. Saya mengajak ibu-ibu dan kader PKK untuk terus semangat bertani, karena melalui pertanian kita bisa memperkuat ekonomi keluarga dan menjaga ketahanan pangan kita,” tegasnya di hadapan warga.

Kepala Desa Mambang, I Made Astra Adnyana, dalam laporannya, mengaku bangga atas kehadiran langsung Bupati bersama rombongan. Ia menyebut kunjungan ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap petani dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan serta dukungan terhadap pertanian.

“Kami memiliki sejumlah 251 hektar sawah dan subak, dan jagung adalah potensi utama kami,” ucapnya dengan antusias.

Menutup kunjungannya, Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh warga untuk selalu melestarikan budaya ngerombo atau bergotong royong dalam membangun desa. Dimana pada kesempatan tersebut, Sanjaya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan menerapkan teba modern untuk kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Mari kita bersatu, bangga menjadi orang Tabanan, dan mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani,” pungkasnya dengan penuh semangat. (ana)