Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Sungai di Karangasem, Usai Meninjau Rumah yang Sedang Dibangun

Warga Desa Seraya, Karangasem, mengevakuasi jenazah korban ibu dan anak yang terseret arus sungai usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Minggu (6/7/2025).
Warga Desa Seraya, Karangasem, mengevakuasi jenazah korban ibu dan anak yang terseret arus sungai usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Minggu (6/7/2025).

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Duka mendalam menyelimuti warga Dusun Gambang, Desa Seraya, Karangasem, setelah seorang ibu dan anaknya tewas terseret arus sungai yang meluap, Minggu sore (6/7/2025).

Korban diketahui bernama Ni Luh Sutriadnyani dan putranya, I Wayan Eka (10). Keduanya terseret arus deras saat melintasi jalur sungai menggunakan sepeda motor sepulang meninjau pembangunan rumah mereka di kawasan Seraya Barat. Saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan aliran sungai meluap ke badan jalan.

“Mereka habis melihat rumah yang sedang dibangun. Tinggalnya di rumah mertua di Banjar Ijo Gading. Saat pulang, mereka lewat jalur sungai yang biasa dilewati warga,” jelas Perbekel Desa Seraya, I Wayan Dandri.

Baca Juga:  Dahan Pohon Sakral Berusia Ratusan Tahun Tumbang, Timpa Pelinggih dan Penyengker Pura di Karangasem

Tanpa menyadari arus yang menguat dan meluber ke jalan, keduanya terjebak dan langsung terseret arus deras. Warga yang mengetahui kejadian itu segera melakukan pencarian. Jenazah sang anak ditemukan lebih dulu, disusul tubuh sang ibu yang juga ditemukan tak bernyawa tak lama kemudian.

“Keduanya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tambah Dandri.

Baca Juga:  Ibu dan Anak Dilaporkan Tersesat Saat Turun dari Gunung Batukau

Pemerintah desa pun mengimbau masyarakat agar menghindari jalur rawan banjir ketika hujan deras turun, demi mencegah insiden serupa terulang. (RA)