Cuaca Ekstrem, BPBD Tabanan Pangkas Pohon Perindang di Jalur Denpasar-Gilimanuk

Pemangkasan pohon perindang di sepanjang jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di seputar Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat.
Pemangkasan pohon perindang di sepanjang jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di seputar Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Cuaca buruk yang belakangan ini melanda wilayah Bali menyebabkan risiko pohon tumbang semakin tinggi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan pemangkasan pohon perindang pada Jumat (4/7/2025).

Kegiatan pemangkasan pohon dilakukan di sepanjang jalur utama Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di seputar Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menjelaskan, langkah ini merupakan bentuk mitigasi terhadap ancaman pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan deras dan angin kencang melanda.

Baca Juga:  Viral Video Perkelahian Warga Pendatang di Pasar Senggol Tabanan, Polisi: Hanya Salah Paham

“Melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini yang cukup ekstrem, kami mengambil langkah antisipatif dengan melakukan pemangkasan pohon di jalur strategis agar tidak membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.

Adapun pemangkasan pohon dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 3 BPBD Tabanan bersama petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DKLH), staf Kecamatan dan Desa Selemadeg Barat, serta personel dari Polsek Selemadeg Barat.

Baca Juga:  Arisan Welcome Home Geng Trail Tua, Dukung Ekonomi dan Pariwisata Lokal

Selain melakukan pemangkasan, BPBD Tabanan juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal atau melintas di wilayah rawan pohon tumbang, agar tetap waspada selama musim hujan dan angin kencang berlangsung.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang terjadi, serta segera melaporkan ke BPBD jika melihat pohon dalam kondisi rawan tumbang,” tambah Srinadha Giri. (ana)