Sosok Agung Ketut Rai, Penyanyi Bali yang Kini Naik Daun Lewat Lagu Timpal Sirep

Agung Ketut Rai.
Agung Ketut Rai.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Agung Ketut Rai, seorang penyanyi dari Pulau Dewata Bali, kini tengah naik daun. Nama pria asal Kabupaten Gianyar ini mulai dikenal luas berkat lagu ciptaannya yang berjudul Timpal Sirep, yang menjadi perbincangan di berbagai platform digital.

Selain lagunya yang menyentuh, sosok Agung Ketut Rai juga dikenal dengan jargonnya saat tampil di atas panggung Salam Aroohh!

Meski begitu, tak banyak yang mengetahui siapa sebenarnya Agung Ketut Rai. Dalam tayangan Podcast Tolet Mana?, Agung mengungkap perjalanan hidupnya yang penuh warna.

Ia bercerita bahwa inspirasi untuk menciptakan lagu datang dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu Mandarin pada era 1990-an.

Saat ini, Agung sudah berkeluarga dan memiliki anak. Ia mengatakan anaknya sangat mendukung pilihannya untuk bernyanyi. Namun, dukungan serupa tidak ia dapatkan dari istrinya di awal karier. “Tidak didukung mungkin karena kalau nyanyi harus sering keluar,” tuturnya.

Baca Juga:  Jual Gas LPG 3 Kg di Atas HET, Izin Dua Pangkalan di Panjer Dicabut Pertamina

Sejak kecil, Agung memang memiliki kegemaran bernyanyi. Namun, ia tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi karena keterbatasan ekonomi membuatnya tak punya modal untuk membuat lagu.

“Baru di umur sekarang saya bisa mengumpulkan uang dan membeli alat-alat untuk rekaman lagu,” ucap pria kelahiran tahun 1977 itu.

Sebelum terjun ke dunia musik, kehidupan Agung penuh perjuangan. Ia tak sempat menamatkan pendidikan hingga jenjang SMA. Pendidikan formalnya terputus sejak sekolah dasar karena kondisi ekonomi keluarganya yang sangat sulit.

Meski tanpa latar belakang pendidikan tinggi, Agung tak menyerah. Ia menekuni meditasi untuk memurnikan diri dan memperkuat spiritualitasnya.

Baca Juga:  Gasak Perhiasan dan Uang Tunai di Denpasar, Pria Asal Karangasem Diringkus Saat Tidur di Kos

Sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku kelas 5 SD, ia sudah mencoba berbagai usaha seperti membuat patung kuda, menjual kolang-kaling, hingga berdagang kelapa.

Namun, jalan hidupnya tak selalu mulus. Ia pernah terlilit utang saat membuka usaha bengkel mobil. Meski demikian, dengan keyakinan dan kerja keras, ia berhasil bangkit. Setelah itu, ia sempat beralih ke usaha pembuatan batako dan kemudian menjual kayu.

Baca Juga:  Duta Balaganjur Tabanan Guncang Panggung PKB 2025 Lewat Garapan ‘Pangurip Bumi’

“Cita-cita tiang ingin membuka lapangan pekerjaan. Walaupun keuangan saya sedang sulit, namun tiang tetap berusaha memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan. Prinsip saya berbisnis dengan jujur,” ujarnya mantap.

Kini, meski mulai dikenal melalui TikTok dan kanal YouTube yang baru ia buat setahun lalu, Agung tetap menunjukkan kesederhanaan. Ia tampil dengan gaya khas: rambut panjang sebahu dan kacamata putih.

“Seadainya tiang sukses dengan bernyanyi, namun tiang tetap sederhana. Tiang ingin mengangkat ekonomi orang-orang yang susah dengan membuat lapangan kerja bagi mereka,” pungkasnya. (ana)