Kesal Terjebak Macet, Pemuda NTT Hantam Lansia Pakai Helm di Simpang Mahendradata

SDM saat diamankan polisi di lokasi usai memukul korban dengan helm.
SDM saat diamankan polisi di lokasi usai memukul korban dengan helm.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kemacetan di Denpasar kembali memicu emosi hingga berujung kekerasan. Seorang pria lanjut usia, I Wayan Sarna (63), menjadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda di simpang empat Jalan Mahendradata–Teuku Umar Barat, tepat di depan gerai Pizza Hut, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Senin pagi (26/5/2025).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.00 WITA, ketika arus lalu lintas sedang padat-padatnya. Diduga karena tak sabar terjebak macet, pelaku berinisial SDM (21), warga asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, turun dari motornya dan menghajar korban menggunakan helm serta tangan kosong.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemukulan dipicu adu mulut akibat kendaraan korban yang berada di depan pelaku dan dinilai mengganggu laju kendaraannya.

Baca Juga:  Diduga Pembunuhan, Pria Ditemukan Dalam Kondisi Gosong dan Penuh Luka di Sesetan

“Pelaku tidak bisa menahan emosi. Ia langsung turun dan memukul korban berkali-kali dengan helm,” ujar AKP Sukadi.

Tak butuh waktu lama, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat yang dipimpin Kanit dan Panit langsung menuju lokasi usai menerima laporan. Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti helm yang digunakan untuk memukul.

“Pelaku ditangkap di tempat kejadian dan saat ini sudah kami bawa ke Mapolsek Denpasar Barat untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya.

SDM kini dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ia masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Baca Juga:  Bule Australia Keciduk Terima 2 Paket Berisi 1,7 Kg Kokain

Menanggapi insiden ini, AKP Sukadi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menghadapi situasi di jalan raya.

“Jangan mudah terpancing emosi. Kekerasan bukan jalan keluar dari kemacetan,” pungkasnya. (MAH)