PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam upaya mengoptimalkan program pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) pada Jumat (16/5/2025), bertempat di Aula Candra Prabhawa. Sidang ini diikuti oleh 15 orang warga binaan.
Ketua TPP yang juga Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana menjelaskan, agenda sidang kali ini mencakup pembahasan penambahan tenaga kerja perbantuan untuk pengolahan kebun Lapas serta usulan program integrasi bagi beberapa warga binaan.
Ada sembilan warga binaan diusulkan sebagai tenaga perbantuan untuk pengolahan area kebun Lapas. Kemudian terdapat enam warga binaan yang dievaluasi untuk diusulkan mengikuti program integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB).
“Hal ini merupakan bagian dari pemenuhan hak-hak warga binaan yang telah memenuhi persyaratan substantif maupun administratif,” jelas Komang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Agung Satyahardika mengingatkan para warga binaan yang diusulkan untuk program integrasi agar tetap menjaga perilaku dan menjadi teladan bagi warga binaan lainnya.
“Bagi teman-teman yang diusulkan untuk PB, saya harapkan dapat menjadi contoh dalam menaati aturan dan tata tertib Lapas. Jika terjadi pelanggaran, usulan tersebut bisa saja dibatalkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Wayan Surya Wirawan, menyampaikan, penambahan tenaga kerja untuk kebun Lapas merupakan bagian dari program ketahanan pangan.
“Saat ini Sarana Asimilasi dan Edukasi kebun Lapas telah memiliki beberapa tahanan pendamping (tamping) yang ditunjuk secara resmi. Namun karena keterbatasan jumlah, diperlukan tambahan tenaga dari warga binaan untuk mendukung pengolahan lahan,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Dokter Lapas, dr. Tresna, mengimbau para warga binaan yang terlibat dalam kegiatan berkebun agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
“Selama bekerja di kebun, saya harap teman-teman tetap memperhatikan kebersihan diri, khususnya kebersihan tangan dan kuku, agar saat makan kondisi tangan tetap bersih,” pesannya. (ana)