PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan tengah melaksanakan pemutahiran data pelanggan tahap kedua sejak awal Mei 2025 ini.
Hingga Kamis (15/5/2025) terdapat sekitar 2.700 orang pelanggan yang dilakukan pemutahiran data. Pemutahiran dilakukan hingga akhir tahun ini dengan target menyasar 40 ribu lebih pelanggan di seluruh kabupaten Tabanan, yang terdiri dari rumah tangga maupun industri.
Kabag Langganan Perumda TAB, I Wayan Agus Suanjaya didampingi Humas TAB, Putu Wahyu Untung menjelaskan, kegiatan pemutakhiran data pelanggan ini merupakan strategi peningkatan kualitas layanan serta penguatan sistem informasi pelanggan berbasis geografis (GIS). Pemutakhiran akan menjangkau semua kategori pelanggan, baik itu rumah tangga maupun industri.
“Saat ini program pemutakhiran data masih berlangsung. Petugas masih melakukan pengumpulan data ke lokasi pelanggan,” ujar Wahyu Kamis (15/5/2025).
Ia menyebut, pelayanan distribusi air bersih bagi pelangggan juga terus dioptimalkan dengan rutin melakukan pengecekan kebocoran pipa, hingga melakukan step test untuk mencari kebocoran. Pompa-pompa yang ada di masing-masing IPA juga rutin dilakukan pengurasan.
“Jika terjadi gangguan, pelanggan dapat segera melapor melalui layanan pengaduan di nomor WhatsApp 087816143624 atau melalui aplikasi resmi Perumda Tirta Amertha Buana SIMPELTAB yang dapat diunduh di Google Playstore. Termasuk media sosial resmi,” tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau mengimbau dan mengajak masyarakat di seluruh Kabupaten Tabanan yang belum memiliki akses atau layanan air bersih Perumda TAB untuk segera mengajukan permohonan sambungan baru.
Untuk mengajukan pendaftaran sangatlah mudah, cukup membawa fotocopi KTP 1 lembar, denah menuju lokasi pemasangan sambungan baru dan materai 10.000 sebanyak 1 lembar.
Pendaftaran dapat dilakukan dengan datang langsung ke Kantor Pusat Perumda TAB di Jalan Wagimin Nomor 27, Kediri, Tabanan atau Kantor-kantor Unit Pelayanan Perumda TAB (Unit Kerambitan, Unit Selemadeg, Unit Penebel dan Unit Baturiti).
“Adapun biaya sambungan baru saat ini Rp1.950.000 dengan syarat dan ketentuan berlaku,” tegasnya. (ANA)