PANTAU BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perikanan kembali melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat dan mencegah stunting.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (15/5/2025), di Wantilan Sabha Utama, Kantor Desa Gulingan, Mengwi. Program ini menjadi pembuka dari serangkaian kegiatan yang direncanakan menyasar 10 desa di Kabupaten Badung sepanjang tahun 2025.
Mengusung tema “Melalui Pemberian Paket Olahan Ikan Kepada Masyarakat Potensi Stunting, Kita Tingkatkan Tingkat Konsumsi Ikan dan Cegah Peningkatan Angka Stunting di Kabupaten Badung Untuk Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Sehat, Kuat dan Cerdas,” kegiatan ini mempertegas komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas sejak usia dini.
Sebanyak 162 paket olahan ikan disalurkan kepada masyarakat yang berisiko stunting, termasuk ibu hamil dan balita di Desa Gulingan. Paket tersebut berisi produk olahan ikan lele, ikan nila, dan abon ikan yang siap dikonsumsi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, menyampaikan bahwa Program Gemarikan telah berjalan sejak tahun 2023 dan memberikan dampak positif terhadap angka stunting di wilayah tersebut.
“Selama dua tahun program ini berjalan, kami melihat adanya penurunan angka stunting serta meningkatnya minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Tahun ini, kami menargetkan 162 paket olahan ikan disalurkan di setiap desa yang menjadi sasaran,” ungkap Suardana.
Program ini juga melibatkan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) binaan Dinas Perikanan, yang bekerja sama dengan kelompok pembudidaya ikan lokal. Menurut Suardana, pihaknya mewajibkan Poklahsar untuk menggunakan bahan baku dari kelompok pembudidaya lokal agar ekosistem perikanan di daerah tersebut dapat berkembang bersama.
Dari sisi kualitas, Suardana menegaskan bahwa produk olahan ikan yang dibagikan telah melalui pengawasan ketat oleh tim teknis Dinas Perikanan, baik di bidang pengolahan maupun budidaya. Hal ini untuk memastikan produk yang dibagikan aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Sementara itu, Perbekel Desa Gulingan, I Ketut Winarya, turut mengapresiasi langkah Dinas Perikanan dalam melaksanakan program tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan Gemarikan di desa kami. Ke depan, kami akan terus mengedukasi masyarakat agar rutin mengonsumsi ikan sebagai bagian dari pola hidup sehat,” tuturnya.
Program Gemarikan di Desa Gulingan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Badung. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharapkan generasi penerus di wilayah tersebut tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. (ana)