De Gadjah Center Resmi Berdiri, Warga Terzolimi Bisa Mengadu

Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Made Muliawan Arya alias De Gadjah

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah meresmikan De Gadjah Center atau Yayasan De Gadjah Bali pada Minggu malam (20/4/2025) di Sekretariat De Gadjah Center, Renon, Denpasar. Peresmian bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 Relawan De Gadjah (RDG).

De Gadjah, yang juga sempat mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Bali 2024 ini, menegaskan, De Gadjah Center bukan hanya markas relawan, melainkan rumah masyarakat. Tempat ini dirancang menjadi wadah penyaluran aspirasi serta ruang pengaduan bagi warga yang merasa terzolimi.

“Sekretariat ini adalah tempat di mana saudara-saudara kita bisa mengadu, bukan hanya relawan tapi siapa pun masyarakat yang punya masalah umum,” kata De Gadjah.

Baca Juga:  Bus Trans Metro Dewata Kembali Beroperasi, Dibiayai Gotong Royong Pemprov Bali dan Pemda Sarbagita

Dalam kesempatan tersebut, De Gadjah juga mengungkapkan rencana peluncuran podcast khusus untuk menampung suara-suara masyarakat kecil. Dalam dua bulan ke depan, podcast tersebut akan dirilis dan dirinya sendiri sebagai host.

“Bukan untuk cari orang viral atau terkenal. Podcast ini menghadirkan masyarakat yang terzolimi. Saya sendiri yang akan jadi host. Bayangkan De Gadjah jadi host, bisa-bisa kalian gagal fokus nonton nanti,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubernur Koster Teken Pembagian 10 Persen PHR untuk 6 Kabupaten di Bali

Walau terbuka untuk umum, De Gadjah mengingatkan, De Gadjah Center tetap menjunjung tinggi etika dan adab. Masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi di tempat ini tetap harus mengikuti aturan dan tata krama yang berlaku. “Ini rumah masyarakat, tapi bukan sembarang masuk. Ada tata krama,” tegasnya.

Dengan hadirnya De Gadjah Center, RDG dan masyarakat Bali kini memiliki tempat pengaduan, edukasi, hingga pengembangan komunitas sosial-politik yang lebih luas. (ana)