
PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Seorang pecalang Desa Adat Besakih yang tengah ngayah di Pura Agung Besakih mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari oknum pemedek di areal Bencingah Pura Agung Besakih, Karangasem, pada Senin (14/4/2025).
Anggota pecalang tersebut dipukul oleh seorang pemedek yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Mirisnya lagi, akibat kejadian ini membuat pecalang tersebut harus mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka pukul di bagian wajahnya.
Kejadian ini pun viral usai diunggah oleh beberapa akun media sosial. Dalam postingan tampak seorang pecalang terbaring lemas di ranjang pasien. “Telah terjadi aksi pemukulan terhadap salah satu pecalang Besakih, pelaku oknum pemedek, Senin (14/4/2025). Motif pemukulan belum diketahui, masih dalam proses pelaporan ke Polsek Rendang,” tulis postingan Facebook @PelangiDewata.
Dari informasi yang dihimpun, pecalang tersebut mendapatkan pukulan saat memberikan arahan di pintu keluar areal Bencingah Agung, serangkaian upacara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Pura Agung Besakih.
Belum diketahui motif pasti yang mengakibatkan pemedek tersebut memukul wajah bagian kanan pecalang hingga mengalami memar. Usai kejadian, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rendang untuk penanganan lebih lanjut.
Bendesa Adat Besakih Jero Mangku Widiarta membenarkan adanya peristiwa pemukulan tersebut. “Ya benar, sore ini mau kami parumkan dulu untuk membahas langkah apa yang akan selanjutnya,” ujarnya. (ana)