Nelayan Hilang di Perairan Tanah Lot Ditemukan Tinggal Kerangka di Pantai Perancak Jembrana

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Ahmad Baiti (55), seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Tanah Lot, Tabanan sejak Sabtu (22/3/2025) akhirnya ditemukan.

Nelayan asal Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana itu ditemukan tinggal kerangka di pesisir Pantai Perancak Jembrana pada Selasa (8/4/2025) siang kemarin..

Penemuan kerangka itu sempat menghebohkan warga sekitar pantai karena kondisinya yang sudah tidak utuh. Tulang belulang itu lantas dievakuasi oleh pihak kepolisian ke RSU Negara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Truk Membawa Alat Berat Terguling Akibat Tak Kuat Nanjak, Sopir Tewas Terjepit 

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, terungkapnya identitas kerangka tersebut berdasarkan keyakinan pihak keluarga Ahmad Baiti dari ciri-ciri pakaian berupa celana yang masih melekat pada kerangka saat ditemukan.

“Keluarga mengenali korban dari celana training hitam dengan garis merah yang masih melekat pada tulang kaki paha kanan dan kiri,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga:  Tim Gabungan Hentikan Pencarian Lansia Hilang di Desa Tua Marga

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Baiti dilaporkan hilang saat pergi melaut di sekitar perairan Tanah Lot. Awalnya Ia pergi melaut bersama dengan temannya bernama Maulidin  dari Pantai Pebuahan, Negara, Jembrana. Namun mereka menggunakan jukung yang terpisah. Ahmad Baiti menaiki jukung warna kuning tua dan bertuliskan SBR Nikmat.

Sesampainya di Perairan Tanah Lot tiba-tiba cuaca buruk dan datang ombak besar menghantam jukung, hingga keduanya terpisah. Tim SAR Gabungan lantas melakukan upaya pencarian dengan menyisir sekitar perairan. (ana)