800 Ogoh-Ogoh Akan Diarak di Tabanan saat Pengerupukan 

Pengarakan ogoh-ogoh di Kabupaten Tabanan.
Pengarakan ogoh-ogoh di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Umat Hindu akan merayakan Hari Suci Nyepi Saka 1947 pada 29 Maret 2025. Sehari sebelum itu, umat Hindu khususnya di Bali akan merayakan pengerupukan yang identik dengan pengarakan ogoh-ogoh di masing-masing desa. Khusus di Kabupaten Tabanan, ada sekitar 800 ogoh-ogoh yang akan diarak.

Untuk memastikan keamanan, personel gabungan yang dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait akan dikerahka saat proses pengarakan.

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyatakan, seluruh ogoh-ogoh di wilayah Tabanan yang akan diarak saat pengerupukan telah terdaftar di Polres Tabanan.

Baca Juga:  Pemkab Tabanan Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Kepada Seluruh Umat Se-Dharma

“Kami sudah menerima laporan jumlah ogoh-ogoh dari masing-masing desa adat. Dan yang terdaftar kurang lebih sekitar,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).

Ia menyebut, jumlah personel gabungan yang akan dikerahkan untuk pengamanan tersebut mencapai 350 orang. Selain pengamanan saat pengerupukan, ratusan personel itu sekaligus bertugas untuk pengamanan Nyepi serta arus mudik Lebaran 2025.

Baca Juga:  11 Tersangka Narkoba Ditangkap Polres Tabanan, Dua Diantaranya Pasutri

“Karena perayaannya berbarengan, maka personel melakukan pengawasan secara ketat,” ucapnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan desa adat dan masyarakat setempat agar arak-arakan ogoh-ogoh tidak mengganggu kelancaran arus mudik khusus di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk.

“Kami ingin Pangerupukan dapat berjalan dengan lancar, begitu pula dengan perjalanan pemudik,” tegasnya.

Dengan strategi pengamanan yang matang, diharapkan perayaan Pangerupukan dan arus mudik dapat berlangsung aman dan tertib. (ana)