
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di tikungan Jelijih Tegeh Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 09.10 WITA.
Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni Suzuki APV hitam dengan nomor polisi P 1697 LQ dan Mitsubishi Colt Diesel (Box) berwarna silver dengan nomor polisi DK 8166 KM. Akibat insiden tersebut, sopir Suzuki APV bernama Siswanto sempat terjepit kendaraan.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana mengatakan, kecelakaan bermula ketika Suzuki APV melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat memasuki tikungan, kendaraan tersebut mengambil haluan ke kanan dengan kecepatan sedang.
Namun saat yang bersamaan, Mitsubishi Colt Diesel melaju dari arah berlawanan dan berusaha menghindar. Namun, karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan terjadi pada bagian pojok kanan Suzuki APV dan pintu kanan sisi sopir.
“Akibat benturan itu, sopir Suzuki APV sempat terjepit di antara bodi depan kendaraan dan kursi kemudi,” ujarnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Selemadeg Timur (Seltim) segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Siswanto, pengemudi Suzuki APV, mengalami luka terbuka di kepala bagian depan sebelah kanan yang membutuhkan tiga jahitan, luka terbuka di bawah lutut yang mendapatkan empat jahitan, serta luka lecet pada tangan.
Sedangkan, penumpang Suzuki APV, Ida Yatus Hilmiah, mengalami luka lecet di kepala sebelah kanan.
“Setelah berhasil dikeluarkan dari mobil, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Seltim 1 untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar AKP Artadana.
Sementara itu, Fajar Nordianto, pengemudi Mitsubishi Colt Diesel, tidak mengalami luka dan dalam keadaan selamat. Adapun kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Selain mengevakuasi korban, petugas kepolisian juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Setelah Suzuki APV berhasil diangkat, arus lalu lintas kembali normal di kedua arah. (ana)