PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan akan mengadakan pasar murah pada Maret mendatang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan bagi umat Islam dan perayaan Hari Suci Nyepi bagi umat Hindu.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan menjelang hari-hari besar keagamaan. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat serta menekan laju inflasi akibat naiknya harga kebutuhan pokok di pasar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Tabanan mengatakan, pelaksanaan pasar murah akan dimulai pada awal Maret nanti dengan rencananya akan menyasar sepuluh kecamatan.
“Secara keseluruhan akan kami persiapkan di bulan Maret. Ini atas arahan bapak bupati yang menyiasati serta menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan pasar murah nanti menjelang hari raya besar umat agama,” ujarnya Rabu (26/2/2025).
Ia menjelaskan, dalam pasar murah nanti akan ada sepuluh jenis bahan pokok yang dijual, diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai dan daging ayam.
Harga-harga semua barang-barang tersebut akan disubsidi oleh pemerintah daerah, sehingga jauh lebih murah dari harga di pasar. Masing-masing item barang akan disubsidi Rp5 ribu dengan sasaran masyarakat luas.
“Nanti ada batasan pembelian maksimal 2 per item sehingga mereka tidak bisa dijual kembali, hanya untuk kebutuhan keluarga,” jelasnya.
Murjani menambahkan, semua barang kebutuhan pokok di pasar murah didapat dari hasil kolaborasi dengan petani lokal di wilayah Tabanan. “Kami akan berkolaborasi dengan petani lokal melalui Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan,” ucapnya.
Terkait titik-titik lokasi pelaksanaan pasar murah nanti, Murjani mengatakan, masih menunggu arahan dari Bupati. “Kami masih menunggu arahan pimpinan, yang jelas pasar murah akan segera dilaksanakan. Kami harapkan bisa di sepuluh kecamatan,” pungkasnya. (ana)