Tumpek Landep, Jasa Cuci Motor Lapas Tabanan Diserbu Puluhan Pelanggan

Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Cuci Motor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan diserbu puluhan pelanggan saat Tumpek Landep, Sabtu (22/2/2025)
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Cuci Motor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan diserbu puluhan pelanggan saat Tumpek Landep, Sabtu (22/2/2025)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bertepatan dengan perayaan hari suci Tumpek Landep pada Sabtu (22/2/2025), sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Cuci Motor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan diserbu puluhan pelanggan.

Setidaknya hingga Sabtu siang sekitar 50 lebih pelanggan datang untuk menggunakan jasa cuci motor Lapas Tabanan. Mereka datang dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari masyarakat umum sampai tukang ojek online (ojol).

Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Aldi Prawiratama mengatakan, semenjak launching SAE cuci motor sudah diterima baik oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari asimilasi cuci motor yang dibuka setiap hari kerja selalu terdapat pelanggan.

Baca Juga:  Sanjaya-Dirga Ikuti Gladi Pelantikan Bupati-Wakil Bupati di Jakarta

“Dari awal kali launching, cuci motor Lapas sudah diterima dengan baik oleh masyarakat umum maupun ojol walaupun yang kami pekerjakan adalah Warga Binaan. Khusua hari ini Sabtu kami buka karena sekarang hari Raya Tumpek Landep” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menjelaskan, penyediaan SAE Cuci Motor merupakan salah satu upaya Lapas Tabanan dalam mempersiapkan Warga Binaan dalam hal reintegrasi sosial.

Baca Juga:  Sehari Usai Dilantik, Dirga Hadiri Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional

Sebelum melaksanakan asimilasi cuci motor, Warga Binaan juga telah mendapatkan pelatihan dari Instruktur sehingga pekerjaan yang mereka lakukan memang telah professional.

“Tentunya kami juga telah mempersiapkan setiap Warga Binaan sesuai dengan keterampilan yang mereka kuasai yang kami matangkan dengan pelatihan keterampilan bersertifikat,” ucapnya.

Disamping itu, SAE cuci motor juga merupakan salah satu upaya pemberdayaan Warga Binaan mengacu pada 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“SAE merupakan wadah bagi Warga Binaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat,” tambah Prawira. (ana)