
PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Yohanis Ngongu Bongu (37) mengalami luka parah setelah ditebas dengan pedang di depan sebuah minimarket di Jalan By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Pelaku penebasan berinisial MMK (33) asal Kabupaten Belu, NTT ditangkap beberapa jam setelah kejadian.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 03.00 WITA. Korban mengalami luka robek di bagian kepala atas, belakang, dan hidung akibat ditebas senjata tajam jenis pedang.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, pelaku MMK berhasil diamankan oleh tim Opsnal Polsek Kuta Selatan pada Kamis siang di rumah kos yang berlokasi di Glogor Carik, Denpasar. “Pelaku diamankan di kos pamannya,” ucapnya.
AKP Sukadi menjelaskan, kejadian ini diketahui saat istri korban bernama Noviana Kewu Deki (38), menerima telepon dari seseorang yang meminta Noviana segera datang ke Rumah Sakit Surya Husada Nusa Dua. Setibanya di rumah sakit, ia mendapati suaminya berlumuran darah dan mendapatkan perawatan medis.
Saat ditanya, korban mengaku dirinya ditebas seseorang dengan pedang di depan minimarket di depan sebuah minimarket di Jalan By Pass Ngurah Rai, Nusa Dua. Noviana lantas melaporkan kejadian yang dialami suaminya ke Polsek Kuta Selatan.
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban, saksi-saksi, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Hasil penyelidikan mengarah pada MMK, yang diketahui tinggal tidak jauh dari TKP. Pada hari yang sama, sekitar pukul 13.15 WITA, polisi menangkap pelaku di rumah pamannya di kawasan Glogor Carik, Denpasar.
Saat diperiksa, MMK mengakui perbuatannya dan menunjukkan barang bukti berupa sebilah pedang tanpa gagang yang digunakan untuk menyerang korban. “Pelaku mengaku emosi karena merasa saudaranya dipukul oleh korban dan teman-temannya,” ungkap Sukakdi.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Kuta Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (ana)