![Pj Gubernur Bali Pelantikan Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri), Selasa (11/2/2025).](https://i0.wp.com/pantaubali.com/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-11-at-16.54.12_fbc0f141-e1739266663506.jpg?resize=640%2C363&ssl=1)
PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri), Selasa (11/2/2025).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, berlangsung di Ruang Rapat Utama Gedung A, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Mahendra Jaya dilantik bersamaan dengan Tomsi Tohir yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, jabatan Sekjen dan Irjen Kemendagri merupakan posisi strategis yang tidak hanya berdampak pada internal kementerian, tetapi juga berkaitan erat dengan pemerintah daerah.
Dua jabatan tersebut sangat sentral, sebab Sekjen menjadi jantungnya birokrasi dan pemerintahan yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian, administrasi pemerintahan. Tugas yang diemban juga sangat penting yakni melakukan pengawasan dan pengawasan terhadap pemerintah daerah. Sementara Irjen, merupakan Koordinator para Inspektur ditingkat Provinsi.
“Inspektur Provinsi diajukan melalui Irjen dan Mendagri memberikan kewenangan kepada Irjen untuk menentukan satu nama. Irjen itu adalah pengawas baik di internal maupun di pemerintahan daerah seluruh Indonesia,” jelas Tito.
Tito menambahkan, Irjen memiliki tanggung jawab besar dalam pengawasan internal dan pembinaan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Ia pun meminta para pejabat yang dilantik untuk menjalankan tugas dengan optimal dan menjaga integritas.
Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai Irjen Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya merupakan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri. Ia kemudian ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Bali pada 5 September 2023. (ana)