Catat Daftar Tanggal Libur Nasional dan Lokal Bali di Tahun 2025

Ilustrasi Kalender Bali.
Ilustrasi Kalender Bali.

PANTAUBALI.COM – Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2025. Pemerintah pun telah menetapkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025. Khusus di Bali, sejumlah hari libur lokal juga menjadi momen penting yang erat kaitannya dengan tradisi, adat, dan keagamaan.

Dilansir dari Kalender Bali, berikut adalah daftar hari libur nasional serta hari libur lokal Bali yang perlu dicatat sebagai persiapan liburan serta upacara keagamaan.

  • 1 Januari: Tahun Baru Masehi
  • 27 Januari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • 29 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
  • 29 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
  • 31 Maret-1 April: Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah
  • 18 April: Wafat Isa Al Masih
  • 1 Mei: Hari Buruh Internasional
  • 12 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
  • 29 Mei: Kenaikan Isa Al Masih
  • 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
  • 6 Juni: Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
  • 27 Juni: Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah
  • 17 Agustus: Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80
  • 5 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 25 Desember: Hari Raya Natal
Baca Juga:  WNA Australia Hanyut di Pantai Pasut Tabanan Ternyata Sedang Bulan Madu Bersama Istri

Hari Libur Lokal Bali 2025

  • 23 April dan 19 November: Hari Raya Galungan

Hari raya ini diperingati setiap 210 hari sekali. Bagi umat Hindu, hari suci Galungan dimaknai sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma. Pada hari suci Galungan ini, umat Hindu akan melakukan persembahan kepada Sang Hyang Widi Wasa beserta manifestasinya sebagai bentuk rasa syukur dan memohon kesejahteraan makhluk di bumi.

  • 3 Mei dan 29 November: Hari Raya Kuningan
Baca Juga:  WNA Australia Hanyut di Pantai Pasut Tabanan Ternyata Sedang Bulan Madu Bersama Istri

Hari suci Kuningan diperingati 10 hari setelah Galungan, sebagai penutup rangkaian perayaan. Pada hari ini, umat Hindu mempersembahkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta memohon berkah dan perlindungan.

  • 29 Maret: Hari Raya Nyepi

Nyepi merupakan perayaan pergantian Tahun Baru Saka yang ditandai dengan aktivitas keheningan total di seluruh Bali. Nyepi bertujuan untuk merenung, introspeksi diri, dan memulai kehidupan baru dengan kesucian. Pada hari ini, umat Hindu wajib melaksanakan empat pantangan utama, yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungaan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). (ana)