Unik TPS 10 dan 11 di Kabupaten Badung Tampilkan Suasana Hutan dan Karakter Pewayangan

TPS Banjar Belungbang Hadirkan Dekorasi dan Kostum Pewayangan Tarik Perhatian Warga.
TPS Banjar Belungbang Hadirkan Dekorasi dan Kostum Pewayangan Tarik Perhatian Warga.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 disambut antusias oleh seluruh masyarakat, salah satunya di Pulau Dewata, Bali.

Salah satu hal yang menjadi sorotan menarik dalam Pilkada serentak ini datang dari Kabupaten Badung, tepatnya di Tempat Pemngutan Suara (TPS) 10 dan 11 yang berlokasi di Banjar Belungbang, Penarungan, Mengwi, Badung.

Kedua TPS ini mencuri perhatian publik karena menampilkan nuansa tematik kreatif dan berbeda dari TPS lainnya.

Patugas TPS Wayan Tirta Yasa menjelaskan, dekorasi TPS yang dihias menyerupai hutan kecil sengaja dirancang untuk memberikan suasana berbeda yang lebih semarak.

Ornamen bebatuan dan hijaunya tumbuhan yang mengelilingi TPS menciptakan suasana alami dan asri, seolah-olah berada di tengah hutan.

Baca Juga:  Hal-Hal yang Dilarang Selama Masa Tenang Pilkada 2024

Selain itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga tampil totalitas dengan berdandan sebagai karakter wayang Pandawa dan Kurawa.

Persiapan dilakukan sejak sehari sebelumnya, di mana para panitia bekerja keras menyulap TPS menjadi arena demokrasi yang unik.

Bahkan, para petugas rela bangun pukul 03.30 WITA untuk merias diri sesuai karakter wayang yang mereka perankan. Para petugas yang mengenakan kostum khas ini turut menyapa para pemilih dengan ramah, menambah kemeriahan di hari pemungutan suara.

“Ide dekorasi dan kostum pewayangan ini adalah salah satu cara untuk memberikan hiburan sehingga suasana pencoblosan tidak kaku dan membuat warga semangat hadir di TPS,” ujar Tirta Yasa.

Baca Juga:  Sejumlah Pengurus Anak Ranting PDIP di Kecamatan Kediri Tiba-Tiba Mengundurkan Diri Menjelang Pencoblosan, Ternyata ini Alasannya

Keunikan TPS ini pun mendapat apresiasi dari calon bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa. Ia yang datang ke TPS 11 untuk menyalurkan suaranya, ditemani oleh istri dan ibunda.

“Kreativitas seperti ini tidak hanya membuat suasana demokrasi lebih meriah, tetapi juga menunjukkan semangat masyarakat yang tinggi dalam menyambut pesta demokrasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Kehabisan Uang dan Diusir Dari Hotel, WN Belgia Dideportasi Dari Bali

Menurutnya, sentuhan kreativitas ini tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi para pemilih, tetapi juga menjadi bukti bahwa di tengah tantangan pelaksanaan Pilkada, semangat kebersamaan dan kegembiraan masih sangat terasa. (ana)