Tanggapi Pertanyaan Sanjaya Soal Dukungan DPRD, Mulyadi: Kuncinya Komunikasi Politik

Debat ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan di Bali Sunsetroad Convention Center (BSCC), Denpasar Selatan pada Rabu (20/11/2024).
Debat ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan di Bali Sunsetroad Convention Center (BSCC), Denpasar Selatan pada Rabu (20/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon bupati Tabanan nomor urut 1, Nyoman Mulyadi menanggapi pertanyaan pasangan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya terkait dukungan program dari DPRD Tabanan jika terpilih nanti.

Khususnya dalam merealisasikan visi misi hingga 21 program kerja yang ditawarkan oleh Mulyadi bersama wakilnya Nyoman Ardika.

Menurut Sanjaya, Mulyadi-Ardika akan sulit menjalankan visi misi dan program kerja dengan anggota DPRD Tabanan yang lebih dari 70 persen didominasi oleh partai PDI Perjuangan.

Baca Juga:  Polisi Bongkar Praktik Oplos Gas LPG Ilegal di Denpasar, Dua Tersangka Diamankan

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mulyadi menjawab dengan santai. Menurutnya, komunikasi politik menjadi indikator penting untuk membangun sinergitas antara pemerintah daerah dengan legislatif.

“Pak Komang mungkin lupa tentang perjalanan Pak Jokowi yang diusung oleh PDIP. Itu partai yang sangat kecil melawan partai gemuk, tapi akhirnya pemerintahan beliau juga berjalan dengan lancar dan terwujud dengan baik,” kata Mulyadi dalam debat ketiga Pilkada Tabanan, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga:  Bikin Geger, Pria Ditemukan Tergeletak di Atap Rumah Warga di Denpasar

Dikatakan Mulyadi, Sanjaya seharusnya bisa melihat mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga berhasil membawa perubahan meskipun diusung partai kecil.

Juga Mantan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang sempat keluar dari PDIP dan diusung kembali oleh Partai Demokrat.

“Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik, karena para anggota dewan yang terhormat kalau kita ajak untuk membikin yang lebih baik, anggota yang terhormat pasti mau,” tambahnya. (ana)